Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... profesional -

Ibu dari 4 orang anak.Dosen STMIK JABAR,aktif di komunitasIbu Ibu Doyan Nulis (IIDN),mengelola daycare Bintang Cherria.Tertarik menulis mengenai pendidikan,wanita,anak dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Catatan Penting dari Mata Kuliah Kewirausahaan

24 Juni 2014   12:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:22 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2011 lalu saya mendapat kepercayaan mengampu mata kuliah “Kewirausahaan”  di sebuah Politeknik Swasta  Kota Bandung. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa saya seorang Dosen yang juga pelaku usaha.

Saya sangat mengapresiasi adanya mata kuliah tersebut, karena akan memupuk jiwa wirausaha sejak muda.Usia muda adalah usia yang sangat tepat untuk memulai banyak hal,termasuk menjadi seorang wirausahawan. Faktor keingintahuan yang tinggi, berani mencoba dan terus berusaha menjadi modal awal terciptanya wirausahawan  muda  yang tangguh.

Pada kegiatan perkuliahan saat itu, saya membagi mahasiswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok kemudian diberi tugas membuat proposal kegiatan usaha yang akan dilakukan dilengkapi analis SWOT. Mereka kemudian mempresentasikan isi proposal tersebut dan setiap minggunya mereka melakukan ‘aksi’ melaksanakan rencana yang telah dibuat.

Sisi baik yang saya lihat dari mata kuliah ini, mahasiswa  berlomba-lomba untuk memberikan karya terbaik dan unik.Tentu motivasi awal mereka adalah mendapatkan nilai ”A” sebagai bukti keberhasilan mereka.Tanpa mahasiswa sadari,mereka menjadi mengenal apa itu “Wirausaha”, bagaimana menjalankannya dan apa tantangannya meski itu terjadi hanya dalam waktu 1 semester.

Kesempatan berharga itu tidak saya sia-siakan, mengundang motivator serta praktisi lain juga saya lakukan untuk memperkaya wawasan mereka. Dalam perjalanan selanjutnya --setelah mata kuliah tersebut berakhir –ada beberapa kelompok Mahasiswa yang menggarap kegiatan belajar wirausahanya menjadi kegiatan yang serius ditekuni.

Saya mencatat ada beberapa point penting yang harus disampaikan pada Mahasiswa :

1.Kenalkan kegigihan dan ketekunan sebagai faktor pendukung keberhasilan

Mengenalkan kegigihan dan ketekunan haruslah sedari awal diberikan. Seringkali cerita sukses seseorang dalam berwirausaha tidak disertai bagaimana individu tersebut jatuh bangun merintis usahanya. Akibatnya begitu menemui kendala dalam usahanya seringkali mahasiswa mundur dan enggan melanjutkan usahanya.

2.Memulai dari yang mudah dan murah

Menjadi wirausahawan butuh keberanian memulai. Mulailah dari kegiatan usaha yang mudah dan murah. Mudah menjalankannya,murah modal awalnya. Chairil Tanjung adalah salah satunya, beliau memulai usahanya dari penjualan modul praktikum kuliah.

3.Aktif di Komunitas Wirausaha Muda

Bergaul di komunitas wirausahawan muda menjadi sebuah catatan penting yang harus disampaikan. Berteman dan melihat langsung keseharian para pengusaha muda yang sukses menjadikan teori yang diperoleh di kelas dilengkapi dengan kenyataan sebenarnya.

4.Mengikuti Aneka Pelatihan dan Seminar Kewirausahaan

Mengikuti aneka pelatihan maupun seminar adalah jalan untuk beroleh ilmu tambahan menuju kesuksesan. Pemberian materi oleh para praktisi akan sangat berbeda dengan yang didapat hanya dari membaca saja. Mahasiswa akan mendengarkan pengalaman serta tips sukes yang teruji tingkat keberhasilannya.

Dalam perjalanan selanjutnya, ketika para mahasiswa sudah terjun ke dalam bisnis mereka, kewajiban kita adalah terus melakukan pembinaan,salah satunya dilakukan oleh Bank Mandiri.  Bentuk kepedulian terhadap kegigihan anak muda dalam berwirausaha ditujukkan oleh Bank Mandiri dengan program Wirausaha Muda Mandiri. Program tersebut  merupakan salah satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, yang diwujudkan secara berkesinambungan dan fokus pada generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Pelaksanaan program ini dilatarbelakangi dari keprihatinan Bank Mandiri terhadap besarnya jumlah  pengangguran di Indonesia.

14035609671562917840
14035609671562917840

Melalui pelaksanaan program Wirausaha Mandiri yang dimulai sejak tahun 2007, Bank Mandiri  ingin mengajak generasi muda menjadi generasi yang mandiri, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu menjadi generasi pencipta lapangan pekerjaan. Selain itu juga mewujudkan peranan Bank Mandiri dalam menggerakkan sektor UMKM sebagai pilar dan penggerak perekonomian bangsa.

Perlu adanya langkah nyata dari pihak kampus, berbentuk kerjasama dengan CSR perusahaan, dalam contoh di atas adalah Bank Mandiri. Jalinan kerjasama tersebut, akan makin menyempurnakan pencapaian tujuan perkuliahan kewirausahaan,  Mahasiswa akan terdidik menjadi Wirausaha Muda Mandiri sesungguhnya.Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun