Oleh: Ummi Nadia, mahasiswa Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang.
Mahasiswa Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang.
Dewasa ini, pendidikan menjadi sorotan terpenting dalam kehidupan. Pendidikan menjadi landasan utama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 1 Ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi kekuatan spiritual keagamaan, disiplin diri, kepribadian dan kecerdasannya, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan oleh diri, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kualitas bangsa. Sejak kemerdekaan lalu, pendidikan sudah menjadi tujuan utama untuk negri ini yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Semakin bertambahnya usia Indonesia, pendidikan di Indonesia terbilang masih tertinggal oleh negara lain. Ini dibuktikan di antaranya oleh data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 pada 1996, ke-99 pada 1997, ke- 105 pada 1998, dan ke-109 pada 1999 (Sujarwo, 2013).
Di era generasi milenial saat ini, pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Generasi milenial yang terbiasa dengan teknologi dan informasi yang cepat, membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan minat mahasiswa menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.Â
Bagi sebagian orang, status mahasiswa merupakan status tertinggi dan dianggap intelektual. Bahkan mahasiswa di manapun selalu digembar-gemborkan sebagai pembawa perubahan bagi bangsa dan negara tersebut. Namun, dilihat dari kenyataan di lapangan, rata-rata mahasiswa saat ini sudah mulai menurun dalam intelektual maupun praktiknya. Hal tersebut dirasakan sebab mulai banyaknya tantangan yang dihadapi generasi saat ini.
A. Tantangan Pendidikan di Indonesia Dewasa Ini.
Tantangan utama dalam meningkatkan minat mahasiswa di era generasi milenial adalah kurangnya motivasi dan ketertarikan dalam belajar. Banyak mahasiswa yang merasa bosan dengan metode pembelajaran tradisional yang monoton dan tidak menarik. Selain itu, adanya distraksi dari teknologi dan media sosial juga menjadi faktor utama yang mengurangi minat belajar mahasiswa.
Kemudian, masalah lain yang dihadapi oleh mahasiswa adalah kurangnya keterampilan kritis dan kreatif dalam berpikir. Mahasiswa seringkali hanya mengandalkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dari buku teks dan kurang berpartisipasi dalam diskusi dan proyek-proyek praktis. Hal ini menyebabkan mahasiswa kehilangan minat dalam belajar dan kurang siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Selain tantangan-tantangan tersebut di atas, terdapat juga persoalan terkait mutu pendidikan di Indonesia. Menurut laporan Bank Dunia, sistem pendidikan Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, seperti prestasi siswa yang rendah, kualitas guru yang tidak memadai, dan akses pendidikan yang tidak memadai bagi kelompok-kelompok yang terpinggirkan.
B. Solusi Pendidikan di Indonesia