Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Teknologi Bandung dan owner penerbit buku CV. Future Business Machine Solusindo (www.fbmsolusindopublishing.com)

Aktif mengajak Bunda belajar dan berpenghasilan dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ali & Ratu Ratu Queens: Antara Rendang, Cinta, dan Kesetiaan

20 Juni 2021   09:19 Diperbarui: 20 Juni 2021   09:24 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ali & Ratu Ratu Queens, film Indonesia yang tayang di Netflix sejak tanggal 17Juni 2021 telah banyak mencuri hati para penikmat film Indonesia yang berkualitas, termasuk saya salah satunya. Ya, saya termasuk pilih-pilih dalam menonton dan film drama keluarga adalah genre fim yang saya suka.

Sejak scene pertama saya sudah jatuh cinta, enggak sabar ingin menonton. Hari masih pagi, untung saya sudah memasak rendang, jadi saat menonton film ini tidak akan terganggu oleh "teriakan"meminta sarapan.

Film ini  menceritakan seorang anak bernama Ali (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan) yang berupaya bertemu Ibu yang bernama Mia. Sang Ibu pergi meninggalkannya sejak usia 5 tahun untuk mengejar mimpi di New York. Ali tumbuh dalam asuhan ayah dan keluarga besar, ketika dewasa memutuskan terbang ke New York mencari sang Ibu (diperankan oleh Marissa Anita). Di sana ia bertemu dengan 4 wanita Indonesia yakni Party (diperankan oleh Nirina Zubir), Biyah (diperankan oleh Asri Welas), Ance (diperankan oleh Tika Pangabean), dan Chinta (diperankan oleh Happy Salma), mereka ikut membantunya mencari  Ibunya.

                                                                                                

Upaya Ali untuk menemukan sang Ibu dan hidup bersamanya dengan bahagia di NewYork ternyata mendapat hambatan. Sang Ibu telah memiliki keluarga baru. Konflik mulai bermunculan. Pada bagian inilah para penonton diberikan suguhan penuh makna mengenai arti sebuah keluarga. Apakah Ali bisa bergabung dengan keluarga baru sang Ibu? Apakah keluarga besar di Indonesia siap dengan pilihan-pilihan Ali yang sudah dewasa? Apakah Ali mengalami depresi berkepanjangan menghadapi kenyataan yang ada?

Ada satu sajian makanan khas Indonesia yang tampil sejak awal film digelar : Rendang. Adegan sang Ayah yang tengah mengaduk rendang sambil menelepon Ibu ketika Ali kecil menjadi penanda bahwa  menu kebanggaan Indonesia ini menjadi ikon tersendiri di film ini.

Rendang pula yang dibawa Ali sebagai buah tangan saat telah menemukan alamat tinggal Ibu kandung, dan berupaya menemunya. Terdapat dialog di mana sang Ibu menanyakan resep untuk membuat rendang yang enak, dan ada dialog yang bikin jleb dan hanya bisa Anda dengar langsung saat menonton film ini.

Film Ali & Ratu Ratu Queen  menggambarkan cinta dan kesetiaan lelaki yang menjadi ayah dari Ali. Juga upaya keras dari Mia untuk kebahagiaan keluarga dengan mengirimkan tiket untuk Ali dan sang suami agar bisa menyusul tinggal bersama di New York. Mereka memiliki cara yang berbeda untuk terus berusaha setia dan selalu bersama.

Para pemain tampak natural saat memainkan perannya, berhasil lebur dengan karakter yang dimainkannya. Hal itu berhasil dilakukan karena mereka memperdalam karakter dengan baik, apalagi 4 wanita yang ada di apartemen daerah Queens itu ternyata ada di kehidupan nyata.

Hal yang saya suka dari film ini adalah tidak ada adegan kekerasan sang Ayah terhadap anak baik secara fisik maupun verbal saat istrinya jauh dan harus menjadi ayah tunggal hingga akhir hayatnya. Sikap Ali sebagai anak tunggal, terutama kondisi emosinya dalam menghadapi aneka masalah, patut manjadi inspirasi banyak keluarga yang broken, anak-anak yang merasa tidak bahagia dengan kehidupannya akibat perpisahan kedua orang tua. So, film Ali & Ratu Ratu Queens ini sangat recommended untuk ditonton


Bagaimana pendapat Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun