Mohon tunggu...
Umma Nuryana
Umma Nuryana Mohon Tunggu... Wiraswasta - mompreneur

Pegiat literasi yang suka liat resep masakan lucu sekaligus cinta lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Takdir Allah Selalu Benar dan Terbaik

11 Maret 2024   13:17 Diperbarui: 11 Maret 2024   14:08 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Coba cung yang suka kecewa saat Haid  

di awal dan akhir Ramadhan! Yup, gimana gitu rasanya. Ketika vibes hore-hore membuncah di bumi Indonesia yang notabene mayoritas beragama Islam. Tentu bulan ramadhan adalah waktu yang sangat di nanti - nanti kan. Suasana penyambutan nya sangat meriah dengan masing-masing cara. 

Ada yang menyambut dengan tumpukan tinggi kue-kue kaleng dan aneka parcel Hari Raya di tiap minimarket maupun supermarket. Lagu-lagu nuansa religi pun mulai seliweran di gendang telinga .

Ada juga yang mengharu melepas rindu kepada orang terkasih yang sudah dipanggil Allah lebih dahulu. Nyekar atau ziarah makam sanak famili, berdoa bersama juga menjadi pengingat diri bahwa hidup tak kekal dan kematian menanti . 

Nah, selanjutnya momen yang paling ditunggu adalah sidang isbat, hehe. Sidang yang paling viral di awal ramadhan. Semua menanti ketetapan awal Ramadhan kapan akan dilaksanakan. Seperti biasa akan selalu ada kubu yang sudah melakukan ketetapan awal Ramadhan tanpa melihat isbat. Entah kenapa, beberapa tahun belakangan yang saya ingat Indonesia selalu tak terlihat Hilal sehingga selalu genap 30 sya'ban terlebih dahulu baru keesokan harinya masuk 1 ramadhan. Seperti biasa keyakinan ini selalu menjadi dilemma bagi sebagian individu termasuk saya, haha.

Qadarullah ternyata sore menjelang sidang isbat, saya datang Haid. Baru kali ini, saya bersyukur saya Haid di awal ramadhan, sehingga kegalauan saya hilang satu, hehe. Yup saya gak perlu galau kapan harus puasa, ya karena kewajiban saya terhalang oleh Haid.

 Memang rasanya melegakan ketika hal-hal yang terjadi tidak sesuai kehendak hati, namun bisa kita syukuri. Ya, syukur menjadikan diri lebih legowo menerima takdir yang awalnya diri ini kira mengecewakan. 

Semoga pembelajaran awal Ramadhan ini bisa menjadikan ramadhan ku full jadi lebih baik lebih bermakna lebih bermanfaat lebih berkah. Mohon maaf lahir batin yaa. 

Happy Ramadhan all 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun