Mohon tunggu...
Pendidikan

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

4 Oktober 2018   00:10 Diperbarui: 4 Oktober 2018   00:33 3530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4lullaby.blogspot.com

Berbicara tentang guru BK, kita akan berfikir mengenai bimbingan dan konseling. Bagi siswa yang sudah mengetahui tentang bimbingan dan konseling tentu mereka akan melakukan interaksi yang baik terhadap guru BK. Seorang guru sangat berperan penting terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Termasuk guru BK. Guru BK sangat diperlukan dalam proses pembelajaran diberbagai jenjang pendidikan. Karena tidak dipungkiri, setiap instansi memerlukan bimbingan dan konseling.

Kompetensi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang guru. Begitu juga dengan guru BK. Guru BK mempunyai 4 ranah kompetensi diantaranya yaitu : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh seorang murid. Dalam kompetensi ini seorang guru bimbingan konseling harus mampu mengetahui karakteristik seorang murid terkait dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral dan latar belakang sosial budaya.

Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh guru bimbingan konseling dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik pada diri sendiri. Misalnya beriman kepada Allah, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Seorang guru harus memberikan contoh yang baik atau memperbaiki dirinya terlebih dahulu sebelum memberikan wejangan kepada peserta didik.

Kompetensi sosial yaitu kemampuan dalam berinteraksi dengan peserta didik melalui cara yang baik. Seorang guru bimbingan konseling atau konselor harus mampu bersosialisasi, berkomunikasi dengan peserta didik atau konseli. Tanpa adanya hubungan sosial yang baik maka bimbingan konseling tidak berjalan dengan lancar.

Kompetensi profesional yaitu menguasai materi secara luas dan mendalam. Dalam hal ini seorang guru bimbingan konseling mampu menguasai konsep dan praksis bimbingan konseling. Seorang guru yang profesional tentu harus memiliki kemampuan yang tinggi dan skill yang mumpuni.

Selain kompetensi seorang guru bimbingan konseling juga mempunyai tugas. Diantaranya yaitu :

  • Membantu peserta didik dalam kehidupan pribadi, yaitu membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat. Sebagai contoh yaitu dalam memilih jurusan atau program peminatan bagi peserta didik. Dalam hal ini, guru BK bertugas mengarahkan peserta didik dalam memilih kecenderungan yang lebih disukai mereka.
  • Membantu peserta didik dalam kehidupan sosial, yaitu membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial. Misalnya dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya bersosialisasi kepada masyarakat. Seperti halnya, yang sedang terjadi saat ini yaitu banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia, seperti di daerah donggala, palu, lombok dan lain sebagainya. Tugas guru BK disini yaitu bagaimana cara agar menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.
  • Membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan belajar, yaitu membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. Misalnya ketika kita berada pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) seorang guru BK akan membantu peserta didik dalam proses pencarian sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA/sederajat. Kegiatan ini biasanya dilakukan ketika peserta didik berada di kelas 3. Begitu juga ketika kita berada di tingkat SMA. Dalam hal ini, bukan hanya pada permasalahan dalam memilih pendidikan yang lebih tinggi. Akan tetapi pada saat peserta didik melakukan pembelajaran di suatu instansi tersebut. Misalnya ketika nilai ujian salah satu siswa menurun pada saat tertentu. Seorang guru BK harus mengetahui apa penyebab menurunnya nilai peserta didik tersebut. Dan memberikan motivasi belajar kepada peserta didik agar dapat meningkatkan kembali kemampuan belajar siswa.
  • Membantu peserta didik dalam mengembangkan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahani dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir. Setelah guru BK memberikan pemahaman mengenai minat dan bakat peserta didik, guru BK dapat mengarahkan peserta didik kepada sesuatu yang lebih ia dalami dengan selalu memotivasinya untuk dapat mengembangkan kemampuan belajarnya. Setelah itu seorang guru BK dapat membantu peserta didik dalam menentukan karir yang ingin ia capai.

Dalam hal ini, guru BK dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ketika guru mampu mengetahui permasalahan yang dihadapi seorang peserta didik. Dengan melakukan tugasnya dengan baik sebagai guru BK, maka hubungan antara guru BK dan peserta didik dapat harmonis. Sehingga peserta didik mampu menyerap dengan baik apa yang seharusnya ia lakukan dimasa sekarang dan akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun