UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) mengelar Wisuda Sarjana Strata (S1) dan Diploma (D3) periode I dalam Rapat Terbuka Senat di Diva Convention Hall, Kuningan, pada Sabtu 7 Desember 2024. Sebanyak 519 orang Diploma dan Sarjana baru diwisuda dalam acara tersebut. Para lulusan Universitas Muhammadiyah Kuningan dipersiapkan untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., dalam pidatonya mengungkapkan bahwa wisuda kali ini melibatkan 519 Diploma dan Sarjana baru dari Fakultas Farmasi Kesehatan dan Sains dari Program Studi (Prodi) Diploma (D3) Farmasi 50 orang dan Sarjana (S1) Farmasai 34 orang. Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi dari Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Pendidikan Matematika 25 Orang, Sarjana (S1) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 29 Orang, Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Sastra dan Daerah 38 Orang, Sarjana (S1) Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi 66 Orang, Sarjana (S1) Pendidikan Jasmani Kesahatan dan Rekreasi 118 Orang, Sarjana (S1) Pendidikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 159 Orang.
Dengan demikian, sejak beridirnya Universitas Muhammadiyah Kuningan pada 3 Juli 2024 merupakan perguruan tinggi hasil penggabungan STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan STIKes Muhammadiyah Kuningan. Tepat di tahun 2024 ini melaksanakan Wisuda ke-1 sebagai status Unversitas yang akan meluluskan sebanyak 519 orang. Univerrsitas Muhammadiyah Kuningan yang kini menjadi orang sukses dan berpengaruh sesuai keilmuan dan bidang nya masing-masing," ungkap Rektor.
Dalam prosesi Wisuda di awal dengan dengan pembukaan sidang terbuka senat oleh ketua senat Universitas Muhammadiyah Kuningan Dr. Casnan, M.Si, Pembacaan Keputusan tentang Lulusan Perguruan Tinggi oleh Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd. dan Pembacaan Keputusan tentang Wisudawan Wisudawati Berprestasi oleh Direktur Direktorat Akademik dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Sukisno,M.Pd.
Kemudian di lanjut Pelantikan Wisudawan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc di mulai dari Prosesi Wisuda Program D3 Farmasi (50), S1 Â Farmasi (34), Program Studi PMTK (25), PG-PAUD (29), PBSD (38), PTIK (66), PJKR (118), dan PGSD (159).
pendidikan, organisasi profesi, dan nilai-nilai spiritual, meneguhkan komitmen para lulusan untuk mengemban tanggung jawab profesional mereka.
Wisuda kali ini menjadi momen istimewa dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap program studi. Adilah Fauziyah dari PGSD meraih IPK 3,95 dengan predikat pujian, sementara Nugraha Prasetya Dwicahya dari PTIK mencatat IPK 3,94 juga dengan predikat pujian. Iyang Khoeriyatul Umah dari PBSD memperoleh IPK 3,91, Reka Candra dari PG-PAUD mencapai IPK 3,89, dan Elisa Tantri dari D3 Farmasi mencatat IPK 3,88. Tidak ketinggalan, Risa Nur Andini dari PMTK dengan IPK 3,87, Ikhlasul Amalda dari PJKR dengan IPK 3,85, dan Siti Nursolihah dari S1 Farmasi dengan IPK 3,71. Semua lulusan terbaik ini, bersama kedua orang tua mereka, menerima penghargaan langsung dari Rektor Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc, dan Wakil Rektor Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilang mereka.
Adiilah Fauziyah, S.Pd., lulusan terbaik dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), memimpin pembacaan Ikrar Prasetia Alumni. Dalam prosesi ini, Adiilah mengajak seluruh wisudawan untuk bersama-sama mengucapkan ikrar, menegaskan komitmen mereka sebagai alumni Universitas Muhammadiyah Kuningan untuk berkontribusi positif kepada masyarakat, bangsa, dan agama. Sebagai lulusan dengan IPK 3,95 dan predikat pujian, Adiilah menjadi simbol prestasi akademik sekaligus teladan dedikasi bagi sesama wisudawan.
Rektor Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc juga menekankan bahwa tantangan masa depan akan semakin kompleks, Upaya Transformasi Pendidikan Tinggi: Membangun Institusi Berkemajuan tentunya akan menghadapi tantangan global seperti Great Disruption, Universitas Muhammadiyah Kuningan berkomitmen untuk mempersiapkan SDM unggul yang adaptif dan inovatif. Perubahan pasca-pandemi, revolusi industri 4.0, dan era big data menjadi dorongan bagi UM Kuningan untuk terus bertransformasi, termasuk dalam bidang pendidikan, riset internasional, dan technopreneurship. Dengan visi yang kuat, strategi berkelanjutan, serta kolaborasi yang solid, UM Kuningan memupuk generasi sarjana yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter ISLAMI---Integritas, Sinergi, Loyalitas, Adaptif, Mandiri, dan Inovatif.
Para wisudawan kini memasuki fase baru sebagai agen perubahan di masyarakat. Status sarjana mengharuskan mereka untuk memanfaatkan ilmu yang telah diraih guna memberikan kontribusi nyata. Dalam perjalanan karier, penting untuk terus belajar, beradaptasi, dan membangun karakter. Inspirasi dari Albert Einstein mengingatkan bahwa sarjana adalah bukan hanya pembawa pengetahuan, tetapi juga agen moralitas dengan karakter kuat. Dengan kompetensi ini, wisudawan diharapkan menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang berdaya saing tinggi dan berperadaban unggul.
Drs. H. Dadi Haryadi, M.Si. mewakili Bupati Kuningan menyampaikan bahwa pada wisuda pada hari ini bukan merupakan akhir dari segalanya tapi masa depan masih panjang karna merupakan generasi melenial masih muda 2022-2045 akan di nyatakan sebagai indonesia emas inilihar harapan bangsa karna sangat bertumpuk kepada wisuda/i yang pada hari ini hadir karena tanpa kalian semua indonesia ini mungkin tidak akan terwujud.