UPMK News - Dengan bangga kami mengucapkan selamat dan sukses atas penggabungan STKIP Muhammadiyah Kuningan dan STIKES Muhammadiyah Kuningan menjadi Universitas Muhammadiyah Kuningan. Penggabungan ini resmi disahkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 406/E/O/2024 3 Juli 2024.Â
Perubahan besar ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memajukan pendidikan tinggi di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Penggabungan antara STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan STIKES Muhammadiyah Kuningan yang sudah menjadi Universitas Muhammadiyah Kuningan memiliki Program Studi baru diantaranya. Universitas Muhammadiyah Kuningan di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU menyelenggarakan Program Studi:
a. Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Program Sarjana
b. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Program Sarjana
c. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Sarjana
d. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Program Sarjana
e. Pendidikan Matematika Program Sarjana
f. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Sarjana
g. Farmasi Program Sarjana
h. Farmasi Program Diploma Tiga
i. Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Program Diploma Tiga
j. Hukum Program Sarjana
k. Sistem dan Teknologi Informasi Program Sarjana
1. Manajemen Program Sarjana
m. Fisioterapi Program Sarjana dan
n. Peternakan Program Sarjana.
Universitas Muhammadiyah Kuningan adalah perguruan tinggi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang berada di bawah naungan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Majelis Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Awalnya bernama STKIP Muhammadiyah Kuningan yang berdiri sejak 22 Desember 2010 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 223/D/O/2010, sampai 2016 kampus ini memiliki 80 dosen tetap dan 2.779 alumni.
Kegiatan di STKIP Muhammadiyah Kuningan melingkupi Catur Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan sebelumnya, Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd., mengatakan, "melalui Surat Keputusan yang sudah diterbitkan merupakan tahapan terakhir dari proses yang sudah dilakukan. Kita berkomitmen bahwa Universitas Muhammadiyah Kuningan ini akan memberikan kontribusi nyata untuk peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di Kabupaten Kuningan dna sekitarnya. Tentu kedepannya senantiasa membangun kolaborasi dengan semua pihak, baik itu pemerintah daerah, lembaga dan perusahaan sehingga dapat membangun akselerasi pada lingkup regional, nasional bahkan internasional," pungkasnya.
Universitas Muhammadiyah Kuningan kini hadir sebagai institusi pendidikan yang lebih kuat dan terpadu, menawarkan berbagai program studi yang lebih luas dan beragam. Dengan penggabungan ini, mahasiswa akan mendapatkan akses lebih baik ke fasilitas pendidikan, sumber daya, dan peluang penelitian yang lebih banyak. Sinergi antara kedua institusi ini akan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Kami berharap Universitas Muhammadiyah Kuningan dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih gemilang. Semoga universitas ini dapat menjadi pusat unggulan dalam pendidikan tinggi, menghasilkan lulusan yang berkompeten, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global. Selamat kepada seluruh civitas akademika, alumni, dan masyarakat yang telah mendukung proses penggabungan ini. Mari kita bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh prestasi (Tria).
