Sosialisasi dan Pelatihan Kewirausahaan dan Inovasi di UMKM Abanan Dusun Pranan oleh PPMT Unimma

                                                                                               

sosialisasi-tentang-kewirausahaan-dan-inovasi-produk-5facdfa38ede48359d38beb2.jpg

pelatihan-dan-praktek-5facdfb4d541df3779381442.jpg

Aktifitas perekonomian masyarakat saat ini menjadi terganggu dengan adanya pandemi Covid 19 yang melanda seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Banyak masyarakat yang terpaksa tidak bekerja karena kondisi yang belum stabil saat ini ditambah dengan adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Selama berada di rumah, tidak ada aktifitas ekonomi yang dapat menambah pendapatan masyarakat. Sehingga diperlukan langkah untuk menciptakan peluang usaha secara mandiri dengan mengandalkan sumber daya yang dimiliki baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang bisa dijadikan potensi bagi masyarakat untuk menambah  pendapatan mereka.

Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi produk di UMKM Abanan Tim PPMT Periode II UNIMMA yang diketuai oleh Anissa Hakim Purwantini S.E., M.Sc dengan anggota mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Putri Damayanti, Karina Puspa Sari, Tutut Indriastuti, Anisatus Sokhiyah, dan Ditya Dwi Novita dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan kepada ibu-ibu warga dari  Dusun Pranan Desa Kedungsari Kecamatan Bandongan, Magelang. Kegiatan PPMT ini dilakukan pada awal bulan Oktober sampai dengan awal bulan November. Kelompok Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) di UMKM Abanan Dusun Pranan telah melaksanakan beberapa pelatihan diantaranya pelatihan kewirausahaan dan inovasi pproduk kepada ibu-ibu warga dari Dusun Pranan.

UMKM Abanan adalah usaha yang berada di Dusun Pranan yang menawarkan berbagai macam produk antara lain masker kain hijab dan non hijab, keset dari kain perca, produk makanan seperti rempeyek, rengginan, satu, kripik tempe, slondok, dan pothil. Sosialisasi dan pelatihan yang pertama mengenai kewirausahaan yang dilakukan dengan cara memberikan penjelasan mengenai pentingnya suatu kewirausahaan. Pelatihan kedua yang tim PPMT UNIMMA lakukan yaitu mengenai inovasi produk dengan membuat produk baru berupa konektor masker dari rajut dan juga bros dari rajut.

Pelatihan yang di pandu oleh Kelompok PPMT di UMKM Abanan Dusun Pranan ini dilaksanakan di rumah Ibu Puji Inayah selaku koordinator atau ketua dari UMKM Abanan. Pelatihan ini disambut positif oleh warga sekitar sehingga dengan adanya pelatihan ini diharapkan produk yang dijual oleh UMKM Abanan menjadi bertambah banyak dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat Dusun Pranan.