Mohon tunggu...
Unmuh Jember
Unmuh Jember Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Jember

Heii, Universitas Muhammadiyah Jember hadir di Kompasiana!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

BEM Faperta Unmuh Jember Galakkan Sosialisasi Alternatif Hadapi Pupuk Subsidi

15 Oktober 2024   11:16 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Humas Unmuh Jember

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Dusun Krajan, Desa Kertosari Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. 

Sebanyak 30 petani setempat antusias mengikuti kegiatan ini, yang bertujuan memberikan solusi bagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk kimia akibat tingginya harga dan kelangkaan. 

Dalam pelatihan yang dipandu oleh Ir. Bejo Suroso, M.P., para peserta diajarkan cara memproduksi POC berbasis limbah tahu. POC dikenal mengandung mikroorganisme yang berperan penting dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman. "POC adalah alternatif yang sangat baik karena mampu meningkatkan kesuburan tanah secara alami dan membantu tanaman memperoleh nutrisi yang dibutuhkan," ungkap Bejo Suroso dalam sesi pelatihan tersebut. 

Sumber: Humas Unmuh Jember
Sumber: Humas Unmuh Jember

Pelatihan ini diselenggarakan sebagai tanggapan atas masalah kelangkaan pupuk bersubsidi yang semakin mengkhawatirkan di kalangan petani Indonesia. Meski pemerintah sudah berupaya meningkatkan subsidi untuk pupuk organik, distribusi pupuk kimia tetap menjadi persoalan. Banyak petani mengeluhkan penyaluran subsidi yang tidak merata dan tingginya harga pupuk di pasar.

Sumber: Humas Unmuh Jember
Sumber: Humas Unmuh Jember

Dengan adanya pelatihan ini, para petani diharapkan dapat memproduksi POC sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem lahan pertanian. "Selain ramah lingkungan, POC dapat diproduksi sendiri oleh petani, menjadikannya solusi praktis di tengah keterbatasan pupuk bersubsidi," tambah Bejo Suroso.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong petani di Dusun Krajan dan sekitarnya untuk memanfaatkan sumber daya lokal dalam meningkatkan produksi pertanian mereka secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun