Tepat Senin, (20/2), di Aula Ahmad Zaenuri sebanyak 66 dosen menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) 2023.
Terdapat 22 program studi yang lolos jalur RPL, antara lain Akuntansi, Profesi Ners, Pendidikan Biologi, Ilmu Keperawatan, Teknik Elektro, Agrotek, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Hukum, Pendidikan Bahasa Inggris, Teknik Informatika, Ilmu Pemerintahan, Teknik Mesin, S2 Manajemen, PAUD, D3 Keperawatan, S1 Psikologi, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Teknik Sipil, Pendidikan Matematika, S1 Manajemen, dan Agrisbisnis. Universitas Muhammadiyah Jember mengumumkan bahwa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) akan dibuka mulai semester depan, yaitu semester genap.
Ketua panitia, Syahrul Mubaroq MPd, menjelaskan bahwa beberapa mata kuliah akan dipotong sesuai dengan keahlian yang bersangkutan saat bekerja. "Misalkan dia (mahasiswa RPL) sudah lima tahun bekerja di bidang manajemen, berarti tidak perlu lagi mengambil mata kuliah manajemen (sudah rekognisi)," ungkapnya.
Program studi yang lolos RPL harus memenuhi standar khusus, salah satunya memiliki akreditasi B atau Baik Sekali. Sementara itu, kuota mahasiswa akan menyesuaikan jumlah kuantitas dosen.
RPL yang berada di Universitas Muhammadiyah Jember adalah RPL Tipe A, yaitu jalur khusus untuk seseorang yang memiliki pengalaman kerja dengan waktu tempuh kuliah sekitar 2 hingga 2,5 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H