Mohon tunggu...
Umi Yulis Kartika
Umi Yulis Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia Dibalik Toko Roti

12 Juli 2024   11:24 Diperbarui: 12 Juli 2024   11:33 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pusat kota Bengkulu, terdapat sebuah toko roti yang selalu ramai dikunjungi oleh warga. Pemilik toko roti itu adalah Hj. Aminah, seorang janda tua yang hidup sederhana. Namun, di balik kesederhanaannya, Hj. Aminah menyimpan sebuah rahasia.
Setiap hari, saat menjelang magrib, Hj. Aminah akan membungkus sisa roti yang tidak terjual dan memberikannya kepada anak-anak yatim dan fakir miskin di sekitar tokonya. Ia tidak pernah menceritakan hal ini kepada siapa pun, karena baginya, berbuat baik harus dilakukan dengan ikhlas.
Suatu hari, seorang pemuda bernama Andi tidak sengaja melihat Hj. Aminah membagikan roti-roti itu. Awalnya, Andi merasa heran, namun kemudian ia terenyuh melihat kebaikan hati Hj. Aminah.
Sejak saat itu, Andi sering mampir ke toko roti Hj. Aminah. Ia tidak hanya membeli roti, tetapi juga membantu Hj. Aminah membersihkan toko dan mengantar roti-roti sisa untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mengetahui kebaikan Hj. Aminah. Mereka pun ikut membantu dengan menyumbangkan sebagian rezeki mereka untuk membeli roti-roti tambahan yang akan dibagikan.
Tak lama kemudian, toko roti Hj. Aminah menjadi semakin ramai dan berkembang pesat. Namun, Hj. Aminah tetap setia membagikan sisa rotinya setiap hari. Ia percaya bahwa kebaikan dan sedekah akan membuahkan kebaikan yang lebih besar.
Berkat ketulusan dan kedermawanan Hj. Aminah, toko rotinya menjadi semakin sukses. Ia juga semakin disegani oleh warga kota Bengkulu karena kebaikan hatinya yang tak pernah surut.          
 
Katakanlah (Nabi Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya." Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun