Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Roman

Lukanya Tetap Ada

9 Januari 2024   14:22 Diperbarui: 9 Januari 2024   14:32 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama tidak berjumpa bukan artinya luka lama sudah pulih sempurna. Kata maaf yang pernah terucap tidak sekalipun dapat mengobati tiap luka yang tergores, tidak sekalipun mengganti bulir air mata yang menetes. Menyapa saja sudah membuat mengingat duka. Jadi bagian mana yang kau anggap biasa saja. Tahun demi tahun yang telah berlalu, bukan arti sebuah dendam, tapi hanya saja dalam otakku tidak ada tombol hapus. Jika harus terhapus maka butuh waktu lagi memilah dan memilih bagian mana yang harus aku hilangkan.

Aku tidak tahu bagian mana dari dirimu yang harus aku benci, semua sama saja. Yang aku tidak suka hanya masa lalu saja. Tertinggal di belakang, juga di pikiranku.

Datang dan tersenyum lagi tanpa beban, melangkah maju dan memeluk sebuah harapan. Sebaiknya kau genggam saja apa yang dipercayai. Tidak sedikitpun aku peduli. Aku masih tersenyum dan berbicara seperti yang kau mau, menatap apa yang telah kau tunjukkan. Aku bukanlah sosok yang kau tahu dahulu. Puluhan tahun lalu. 

Baca juga: Bayi Ibuku

Aku bahkan sekarang dapat tertawa di depanmu, bukan? Aku tidak pura-pura.  Luka itu begitu nyata. Tapi waktu sungguh sempurna menutupnya. Bukan berarti sembuh.

Baca juga: Zalimar

Baca juga: Kau Pergi Saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun