"James ...!"
"Saya, Tuan." Pemuda itu menunduk memasuki ruangan itu.Â
"Bawa perempuan itu pergi.
"Tapi, Tuan. Dia---"
"Aku tidak peduli siapa dia. Aku tidak suka dengan orang yang tidak mempunyai sopan santun."
"Anda tidak perlu mengusir saya, saya juga akan meninggalkan tempat ini," jawab Julia ketus. Buku yang belum separuhnya terbaca itu, Julia kembalikan ke tempat asalnya. Pipi gadis itu memerah, bukan karena malu. Tapi antara marah dan sebuah rasa yang membuat dia tak nyaman. Dengan langkah cepat Julia keluar dari ruangan itu. Kedua tangan membantu mengankat rok besarnya. Jalan cepat dan makin cepat, mulutnya terus mengocek mengutuk lelaki itu.
"Maaf, Nona. Tapi Anda tidak boleh berkata demikian pada tuan Duke." James menghentikan ocehan Julia beserta langkahnya.
"Apa?"Julia mengernyitkan dahi.
"Ya? Beliau adalah Tuan Duke Crimson, Rez Crimson. Dan tuan Dante adalah adiknya," ucap James mencoba menerangkan.
Rez adalah Duke muda dari keluarga Crimson. Penguasa wilayah Barat. Dua orang yang mempunyai karakteristik berlawanan. Dante mempunyai pribadi yang hangat. Keramahannya membuatnya terkenal di kalangan Nona-nona bangsawa. Sedangkan Rez, dia lelaki dingin yang sangat jarang tersenyum. Seakan ada dinding di antara dirinya dan kehidupan normal orang kebanyakan.
Setelah memikirkan semalaman, Julia akhirnya memutuskan meninggalkan tempat itu. Berharap ada tempat lain yang bisa ia tinggali. Dengan atau tanpa Dimitri.