Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Julia (Bagian 4: Kehidupan Baru)

14 Juli 2023   21:00 Diperbarui: 14 Juli 2023   21:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah," ucap Anres kemudian mengeringkan kedua tangannya dengan kain. Pekerjaannya baru saja selesai. "Namanya adalah Ambeer. Dia Putri satu-satunya Raja. Tapi aneh bukan. Setelah Debutante setahun lalu, dia tidak juga di angkat sebagai Putri mahkota, rumornya---" Anres menghentikan ucapannya.

"Apa?"

"Aku tidak boleh sembarang bicara," Anres berbisik.

"Kenapa tak boleh?"

"Apa kau bodoh. Dia itu keturunan Raja. Mana bisa kita membicarakan sembarangan,"

Julia manggut-manggut. Masuk akal. Seorang rakyat jelata seperti mereka tidak boleh sembarangan membicarakan keluarga Raja. 

"Selesaikan saja pekerjaan mu. Cepatlah pulang, adikmu pasti cemas menunggumu."

Julia mengabaikan ucapan Anres. Sepotong demi sepotong ingatan tengah dikumpulkannya. Ini ingatan Julia dan Yuri yang memasuki tubuh Julia tak punya banyak informasi tentang apapun. Tiga bulan adalah waktu yang lama, tapi tak cukup baginya mengikuti jalan yang sudah terlanjur Julia susuri bersama adiknya. Di mana tempatnya sekarang dan siapakah Julia, kenapa Yuri memasuki tubuh Julia. Pertanyaan-pertanyaan itu setiap hari mengisi kepalanya.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun