Seorang penulis muda menceritakan kisah misi wisuda.Dengan jenaka dan gaya bahasa metafora. Sukses menarik simpati khalayak pembaca. Menjadi inspirasi bagi kawula muda.
Bayangkan, pada setiap langkah, menapak onak dan duri. Serasa mengarungi galaksi tak bertepi. Serupa naik delman hendak ke luar angkasa, lambat, tak tahu bila kah sampai.
Setiap semester, dia merasa seperti astronot, menjalani training misi penting. Tak jarang bermalam-malam begadang. Hinga berkunang-kunang, bahkan mata tak terpicing.
Bersama teman-teman menuntaskan tugas. Katanya, presentasi lebih menegangkan daripada sidang alien di Star wars.
Perjuangan penuh drama, canda tawa, pun air mata. Hidup terasa penuh warna.Â
Seorang penulis muda menceritakan akhir kisah  perjuangan nya. Bukan hanya tentang selembar ijazah.Namun juga momen indah  di setiap jejak langkah.
Gelar SWT, sarjana walau telat, bekal awal perjalanan selanjutnya.Menapak di dunia nyata, dunia kerja nan penuh persaingan. Butuh lebih dari sekadar pengetahuan dan pengalaman.
Ku katakan padanya, "percaya lah pada keajaiban doa. Jika niat dan tekad kuat dibarengi teguh nya imam.Tuhan akan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya"
**
Puisi ini apresiasi atas Misi Wisuda Kompasianer Firasat Nikmatullah.