Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Penting Pernikahan "Wah" yang Penting "Sah"

22 November 2024   13:16 Diperbarui: 22 November 2024   13:36 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar FIMELA

- Komunikasi yang terbuka, masing-masing pasangan harus jujur tentang pendapatan dan pengeluaran bulanan, bonus jika ada, serta utang yang dimiliki.

- Merencanakan tujuan jangka panjang keuangan. Rencana membeli rumah misalnya atau investasi masa depan.

-Pesta pernikahan akan digelar seperti apa? Harus ada pembicaraan dua keluarga dan persetujuan bersama, antara keluarga dan pasangan.

Lalu bagaimana jika utang terpaksa dilakukan? 

Jika pun terpaksa utang, maka sebaiknya:

- Pastikan utang itu tidak berbunga, hindari awal berumah tangga dengan modal riba. Jika anda muslim, riba itu haram, tidak membawa berkah.

- Utang sesuai kemampuan membayar.Bukan besar pasak daripada tiang. Alamat rumah tangga akan goyah bila tiang tak kuat menyangga.

- Jangan mencoba memikul beban yang tak mungkin kuat dipikul.

Memang, buat banyak orang, menikah itu momen sekali seumur hidup, jadi ingin dilihat sempurna, serba"wah" dan berkesan.

Namun sejatinya esensi pernikahan bukan seperti itu.Standar pernikahan yang bermakna tidak diukur dari penyelenggaraan acara pesta yang mewah. Kecuali bagi  seorang artis atau figur publik yang sukses, wajar saja, mereka sekalian promosi diri 

Menikah bagi mereka juga menjadi ajang 'show off' di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun