Astagaa...wajah itu, dia kah?Â
Setelah melepas sepatunya, melangkah lebar masuk masjid, lurus menuju ke mimbar di mana Pak Ustadz sedang membaca kitab.Â
Dia mengucap salam,"assalamualaikum, Mbah Haji,"Â
Suara itu, masih ku kenali.
Aku terpaku di tempatku berdiri, di balik kain pemisah ruang antara jamaah laki-laki dan perempuan, jantungku berdegup kencang.
Ku urungkan niat pulang, dan duduk kembali. Keingintahuanku begitu besar hingga melupakan petuah kakek, adab untuk tidak menguping pembicaraan orang lain. Ah.. gak sengaja kok, sekali ini saja, bisik hatiku.
"Waalaikum salam, apa kabarmu nak Husni,? jawab Pak Ustadz dan dengan suara lembut nya bertanya.
Nah, benar dugaanku, laki-laki itu Husni.
"Alhamdulilah kabar baik, dalam artian badan saya sehat, jiwa saya yang sedang sakit, Mbah,"
" Hem ---Tuhan sedang menguji iman hambanya, begitulah hidup!"tebakan Pak Ustad seperti seorang supranatural saja.
"Tapi ujian ini sangat berat, Mbah, saya tidak tahu harus ke mana, hanya kepada Mbah Haji saya bisa bercerita dan memohon nasehatnya," nada suaranya sendu.