Akhirnya dengan tegas saya memutuskan hubungan. Dan saya menghindari untuk bertemu dengannya lagi.
Tanpa si dia meminta maaf, dalam hati saya sudah memaafkan. Untuk apa mendendam sakit di hati, kata pak dokter , itu tidak sehat buat jiwa kita.
Dan apakah saya juga sudah melupakan nya?
Belum. Ada jeda waktunya.Ternyaya tidak bisa sekaligus melupakan orangnya, walaupun perbuatannya sudah dimaafkan. Kebersamaan sekian tahun bukan waktu yang sebentar. Tak mungkin terlupakan begitu saja.
Yang pasti, akhirnya saya bersyukur bahwa peristiwa itu membantu saya berproses menjadi lebih matang berpikir dan berusaha bijak bertindak.
Alhamdulillah, Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang. Pada waktu yang sudah ditetapkan, jodoh saya dipertemukan.
Selamat tinggal masa lalu,ku melangkah kan kaki menuju masa depan.
Salam.