Mohon tunggu...
Umi Salamah
Umi Salamah Mohon Tunggu... -

Nama lengkap Umi Salamah. "Umi" napang saya. Kegiatan rutinitasku saat ini menjadi mahasiswa UNS Transfer S1 angkatan 2010 semester V/D. Selain itu, saya juga mencari pengalaman baru dan ilmu di Tamanwinangun 1 Elementary School.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KD 4. PENDIDIKAN MUSIK UNTUK ANAK SD

25 Desember 2010   10:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:24 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENDIDIKAN MUSIK UNTUK ANAK SD

B

erbicara mengenai mata pelajaran di sekolah khususnya SD, pada kurikulum KTSP, terdapat sejumlah mata pelajaran yang salah satunya mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan. Jika diamati uraian bahasannya, mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilanini terdiri atas bahan ajaran yang di dalamnya mencakup pendidikan seni rupa, seni musik, seni tari dan seni ketrampilan.

Akan tetapi yang sangat disayangkan, penerapan pembelajaran musik dirasa kurang maksimal. Hal ini didukung oleh beberapa faktor dari guru sendiri dan dari sarana dan prasarana musik yang ada di sekolah khususnya di sekolah desa.

Banyak guru dan orang tua anak baik itu yang belajar disekolah formal ataupun informal yang memandang sebelah mata tentang pendidikan musik. Sehingga apabila anaknya memiliki kekurangan pada mata pelajaran tertentu, maka orang tua menganggap anaknya "kurang pandai", tetapi apabila anak memiliki nilai bagus pada mata pelajaran seni baik itu seni musik, seni rupa atau seni tari, orang tua menganggap hal tersebut bukan yang luar biasa, padahal anak tersebut mempunyai potensi dalam mata pelajaran tersebut yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Nah, disinilah perlunya kesadaran guru dan orang tua untuk mengetahui potensi apa yang terdapat pada anak-anaknya.

Padahal apabila diteliti lebih lanjut, menurut para ahli, pendidikan musik merupakan sarana yang paling efektif bagi pendidikan kreativitas. Pendidikan musik juga dapat menjadi sarana pendidikan afektif untuk menyalurkan emosi dan ekspresi anak. Selain itu, pendidikan musik dapat menjadi pendidikan keterampilan. Jadi secara konseptual, pendidikan musik sangat besar peranannya bagi proses perkembangan anak, terutama di Sekolah Dasar.

Musik merupakan sarana yang efektif untuk mengungkapkan ekspresi seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan yang lain. Dengan dilaksanakannya pendidikan kesenian di sekolah, diharapkan siswa akan mempunyai sikap budaya, yaitu sikap dapat menghargai, menghayati, dan mencintai seni atau karya seni sebagai hasil budaya bangsanya. Siswa memiliki pengetahuan, pengalaman, kemampuan berkarya, dan berolah seni musik secara kreatif, serta mampu menghargai hasil karya seni musik yang ada sebagi usaha ke arah pengembangan budaya.

Latihan atau pendidikan musik pada usia muda akan sangat membantu perkembangan pada bagian otak tertentu yang digunakan untuk mempelajari bahasa dan daya nalar. Studi yang dilakukan belakangan ini telah menunjukan bahwa latihan musik dapat mengembangkan kemampuan otak kiri yang dalam tugas sehari-harinya memproses informasi atau bahasa yang masuk ke otak dan pada dasarnya membantu otak tersebut mengalirkan sirkuit tertentu pada otak dengan cara tertentu. Memperdengarkan lagu-lagu yang familiar pada saat menangkap informasi baru cenderung meningkatkan daya tangkap pada anak-anak yang masih muda. Murid-murid yang belajar musik baik secara langsung atau dari media lain cenderung belajar berpikir secara kreatif dan memecahkan masalah dengan cara membayangkan berbagai alternatif solusi yang ada, sehingga menolak ketentuan dan asumsi yang berlaku. Terdapat pula hubungan yang sangat erat antara musik dan daya nalar spasial (spatial intelligence – kemampuan untuk menangkap informasi tertentu dengan cepat dan dapat membuat gambaran secara mental atas hal-hal yang dilihat). Intelegensia seperti ini, dimana seseorang dapat memvisualisasikan berbagai elemen pada saat bersamaan sangat penting fungsinya untuk banyak hal dari menyelesaikan tugas matematika yang kompleks sampai pada kemampuan untuk mengingat apa saja yang akan diperlukan untuk dimasukkan dalam tas sekolah pada hari itu.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, proses belajar seni musik harus meliputi tiga bidang yaitu:

1.Bidang belajar pengetahuan atau kognitif

2.Bidang belajar nilai dan sikap atau dinamik – afektif

3.Bidang belajar ketrampilan atau sensorik – psikomotorik.

Hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengenalkan musik kepada siswa SD khusunya diantaranya :

1.Pengenalan unsur-unsur musik

a.Unsur musik pokok; yang terdiri dari: irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu.

b.Unsur ekspresi; yang terdiri dari: tempo, dinamik, warna nada, cara memproduksi nada, istilah ungkapan.

2.Kegiatan pengalaman musik

Berbagai kegiatan pengalaman musik yang diapresiasikan di SD diantaranya:

a.Mendengarkan musik; Kegiatan mendengarkan musik perlu disediakan kaset-kaset yang berisi komposisi musik terpilih, kaset-kaset kosong untuk praktek, dan tape recorder. Jika memungkinkan VCD agar apresiasi musik anak semakin tinggi.

b.Bernyanyi; kegiatan ini dapat dilakukan dengan menyanyikan lagu daerah, lagu anak yang sering didengar, lagu nasional; dan kadang latih anak dengan lagu yang menggunakan bahasa Inggris.

c.Bermain musik, bergerak mengikuti musik; kegiatan ini dapat dilakukan dengan memainkan alat musik seperti rekorder, pianika, organ, piano, dan lain-lain. Dilanjut dengan penambahan unsur estetik berupa gerakan yang disesuaikan dengan lagu dan musik yang mengiringi.

d.Membaca musik; dapat dilakukan dengan menyediakan lagu daerah, lagu nasional, dan sebagainya kemudian dibacakan not dan solmisasinya.

e.Kreativitas anak; hal yang diharapkan setelah pembelajaran musik bagi anak SD, yaitu dengan mengembangkan kreatifitasnya, seperti menciptakan lagu sederhana lengkap dengan not kemudian dimainkan sendiri. Hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil dilakukan bagi tingkat siswa SD. Karena kemampuan mereka lebih pesat untuk mempelajari kegiatan seperti ini.

Demikian sekelumit mengenai pentingnya pendidikan musik untuk anak SD. Dengan adanya musik akan menambah daya kreativitas anak baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor. Biarkan anak untuk mengekspresikan dirinya melalui musik. Karena dengan musik maka akan terciptahal-hal baru pada diri anak. Kesimpulan yang dapat kita petik adalah, bahwa pembelajaran musik di SD adalah kegiatan aktif dalam pengalaman musik. Pembahasan unsur-unsur musik disampaikan bersamaan dengan kegiatan pengalaman musik dengan cara alamiah bernyanyi, bermain, bergerak, dan analisis lagu model jika kajian teoritis.

Semoga bermanfaat….

See you ………JJJJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun