Mohon tunggu...
UMI SAKINAH
UMI SAKINAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengena Auditor Serta Faktor yang Mempengaruhi Kinerjanya

2 Januari 2022   10:38 Diperbarui: 2 Januari 2022   10:41 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan audit atas laporang keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi. Auditor memiliki peran penting dalam menajalankan fungsi pemeriksaan laporan keuangan yang disajikan sesuai prinsip akuntansi, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usahan perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu seorang auditr harus mampu menerapkan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman.

Kinerja Auditor merupakan tindakan atau pelaksanaa tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditro dalam kurun waktu tertentu, Kinerja (Prestasi Kerja) dapat di ukur melaui pengukuran tertentu ( standar ), dimana kualitas adalah berkaitan dengan mutu kerja yang di hasilkan, sedangkan kuantitas adalah jumlah dari hasil kerja dalam kurun waktu tertentu.

Beberapa Faktor yang mempengaruhi kinerja Audior, di antaranya adalah :

  • Struktur Audit : adalah proses atau susunan prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan audit. Struktur audit membantu auditor dalam melakukan audit yang lebih terarah sehingga dapat meningkatkan kinerja auditor.
  • Komitmen Organisasi : adalah suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaannya itu. Dengan adanya komitmen dapat menjadii motivasi bagi seseorang untuk bekerja lebih baik.
  • Konflik Peran : merupakan konflik yang terjadi karena ada benturan saat sedang menjalankan peran-peran tertentu. Konflik perna juga merupakan bentuk adanya perselisihan antara harapan-harapan yang berkaitan dengan suatu peran. secara sederhanya bahwa konflik peran merupakan gejala psikologis yang dialami oleh auditor timbul karena adanya tuntutan-tuntutan yang bertentangan dengan rasa nyaman sehingga menurunkan motivasi kerja.
  •  Teknologi Informasi : Teknologi informasi merupakan sistem yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, basis data, sumber daya manusia, dan fasilitas-fasilitas untuk memproses informasi  pada suatu organisasi yang mampu meningkatkan akurasi dan kecepatan  dalam pemrosesan informasi serta mengarahlan perusahaan untuk meraih keunggulan bersaing. Teknologi informasi munncul sebagai akibat dari semakin berkembangnya globalisasi, dan oleh karena itu, semakin baik teknologi informasi maka semakin baik pula keinerja auditor.

Sumber : https://ojs.stindomedan.ac.id/index.php/JMA/article/view/47

http://eprints.ums.ac.id/35506/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun