Mohon tunggu...
Umi Sakdiyah Sodwijo
Umi Sakdiyah Sodwijo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengelana kata yang riang gembira

Pengelana kata yang riang gembira

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Surabaya Seperti Wuhan? Ini Kata Pakar Epidemiologi

29 Mei 2020   05:21 Diperbarui: 29 Mei 2020   06:05 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemakaman jenazah covid-19 (www.cnnindonesia.com)

Pendapat saya ini sejalan dengan penjelasan pakar Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman yang menyatakan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Surabaya masih jauh lebih rendah dari kasus yang ditemukan di Kota Wuhan, China, kota pertama kali ditemukannya kasus Covid-19. Dicky menuturkan angka reproduksi atau R0 di Surabaya masih sebesar 1,6. Sedangkan di Wuhan, dia menyampaikan R0 mencapai 3 sampai 5. Sedangkan R0 yang terkendali dan aman adalan 0 (nol) (www.cnnindonesia.com, 28/05/2020, 21:00 WIB).

Walau bagimanapun, kita harus tetap hati-hati dan waspada. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, menjaga jarak aman, tetap di rumah jika tidak memiliki keperluan penting untuk keluar rumah, istirahat cukup, menjaga asupan gizi seimbang, dan tetap tenang. Waspada harus, tapi ketakutan berlebihan tidak diperlukan.

Semoga Indonesia segera pulih dari pagebluk covid-19 dan bunga-bunga Tabebuya bermekaran kembali di Surabaya.

tabebuya-5ed038d0097f364291005914.jpg
tabebuya-5ed038d0097f364291005914.jpg
Sumber:

www.cnnindonesia.co.id

www.kompas.com

www.bps.go.id

jakarta.covid19.go.id

www.wikipedia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun