Mohon tunggu...
Umi Rizki
Umi Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Muhammadiyah Riau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenang Pahlawan dengan Meneladani Sikapnya

10 November 2021   11:58 Diperbarui: 10 November 2021   12:34 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGENANG PAHLAWAN DENGAN MENELADANI SIKAPNYA

_"Dimulai dengan kata berani.

Tekad berkorbar laksana api, merah menyala.

Air mata, darah telah tumpah. Demi ambisi membangun negri.Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun ke tahun. Di lalui dengan melawan rasa takut di hati.

Mereka telah menang,mereka kuat, mereka abadi, mereka lah sang pahlawan"_


      Pahlawan bangsa merupakan sosok panutan yang dapat membawa perubahan serta memberikan kontribusi tinggi dalam berbagai bidang,dari bidang pendidikan, sosial budaya, ekonomi dan lainnya.Dalam rangka memperingati hari pahlawan, kita sebagai warga negara harus selalu ingat dan mengenang jasa-jasa para pahlawan."Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya",kata bung Karno pada hari pahlawan,10 November 1961.Mengenang jasa pahlawan dilakukan agar nasionalisme kita tetap terjaga.Terlebih bagi kita sebagai generasi penerus yang akan memegang tongkat estafet perjuangan untuk tetap menjaga keutuhan negara.Menghargai jasa pahlawan tidak hanya mengenang dalam hati dan berterimakasih, melainkan juga dengan meneladani sikap para pahlawan,cara meneladani sikap pahlawan diantaranya;

Rela Berkorban

      Sikap rela berkorban merupakan sikap yang bersedia dengan ikhlas, senang hati, dengan tidak mengharapkan imbalan dan mau memberikan sebagian yang dimiliki sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya.

Berani dalam Kebenaran

       Berani dalam Kebenaran berarti kita berani melawan sesuatu untuk berbuat benar, tepat atau berjuang dalam mempertahankan kebenaran yang betul-betul harus dipertahankan.

Berjiwa Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun