Mohon tunggu...
Umi Restiani
Umi Restiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

berusahalah selagi bisa!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenalilah Musim yang Ada di Indonesia! Update Terkini Musim di Indonesia di Bulan Juni 2021

29 Juni 2021   19:56 Diperbarui: 29 Juni 2021   20:14 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada berapa sih musim yang ada di Indonesia? Yahh betul Indonesia memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan karena Indonesia merupakan negara tropis. Negara tropis itu apa ya? Negara tropis itu adalah sebutan bagi daerah yang memiliki suhu hangat dan disinari oleh sinar matahari sepanjang tahun karena daerah tersebut berada di garis khatulistiwa.

Untuk masyarakat Indonesia sendiri membagi musim menjadi tiga yaitu musim kemarau, musim pancaroba, musim hujan. Pasti kalian bertanya tanya apa sih perbedaan musim-musim tersebut. Maka dari itu mari kita bahas!

Musim kemarau merupakan musim dengan tingkat hujan yang sangat rendah. Pada musim ini Sinar matahari tidak ditutupi langsung oleh awan sehingga panas matahari langsung ke bumi. Menurut BMKG di Indonesia pada umumnya musim kemarau terjadi mulai bulan Mei-September.

Sedangkan musim hujan biasanya terjadi pada bulan Oktober-April. Pada musim ini terkadang mengalami hujan normal sampai deras. Hujan sering sekali terjadi sehingga menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Musim selanjutnya yaitu musim pancaroba. Musim pancaroba ini merupakan siklus peralihan atau pergantian musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya. Pada umumnya musim pancaroba terjadi dibulan Maret sampai Mei. Pada periode ini peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Kemudian pancaroba juga terjadi pada Oktober sampai Desember. Pada periode ini peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Pada musim pancaroba ini memiliki ciri-ciri tersendiri ,yaitu cuaca yang tidak menentu sehingga mengakibatkan badan mudah terkena penyakit. Karena cuaca yang seharusnya cerah tiba-tiba langsung hujan deras dan bahkan disertai angin buting beliung.

Berarti Indonesia sekarang seharusnya memasuki musim apa ya kalau sesuai pemaparan diatas? Yahh betul Indonesia memasuki musim kemarau karena ini sudah memasuki bulan Juni, tetapi pada kenyataannya negara Indonesia sekarang masih memasuki musim pancaroba.  Kota Blitar saja masih terjadi hujan deras disertai angin meskipun tidak terjadi setiap hari.

Dibuktikan juga dengan analisis BMKG yang disampaikan oleh Gumilang Deranadyan (11 Juni 2021 melalui video Instagram BMKG) perkembangan musim kemarau di Indonesia pada bulan Juni sudah mencapai 56% diantaranya Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, di daerah sebagian Jawa, Aceh, Kalimantan Selatan,  Sulawesi Barat, dan juga Papua. Sehingga warga Indonesia dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan. Karena menurut BMKG yang ditulis oleh Kukuh  Prasetyaningtyas, memprediksi puncak musim kemarau 2021 di Sebagian besar wilayah Zona Musim (ZOM) diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2021.

Pada musim pancaroba banyak sekali penyakit yang timbul dari perubahan iklim yang tidak menentu seperti penyakit flu, demam berdarah, influenza, infeksi saluran pernapasaan dan lain-lain. Dengan keadaan tersebut kita harus selalu menjaga stamina tubuh supaya tubuh selalu suhat. Dampak pada lingkungan juga sangatlah besar seperti bencana alam karena adanya kemarau yang disertai hujan angin ataupun lebat. Selalu waspada diri dan jaga Kesehatan di musim pancaroba seperti saat ini.

  

Referensi: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun