Mohon tunggu...
Umi Rahma Afifah
Umi Rahma Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Pendidikan Karakter di Masa Pandemi

30 November 2021   12:13 Diperbarui: 30 November 2021   12:27 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam Al-Qur'an ada banyak ayat yang menjelaskan tentang orang tua yang memberi pengajaran kepada anaknya terutama mengenai pendidikan tauhid.

Pendidikan tauhid merupakan prinsip dasar dari materi pendidikan karakter yang kelak akan menjadi bekal bagi anak tersebut. Dengan pegangan tauhid yang kuat, seseorang akan memiliki pemahaman agama yang baik dan berdampak pula terhadap sikap yang akan dilakukan sehari-hari. 

Maka secara tidak langsung orang tua telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung upaya pembentukan karakter peserta didik melalui pemahaman tauhid kepada anak.

Peran pendidik di masa pandemi juga sangat penting dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. Pendidik tidak akan berhasil membentuk karakter peserta didik jika pengajaran hanya bersifat memberi informasi tanpa adanya contoh tindakan. 

Meskipun kita tahu, di masa pandemi keterlibatan secara fisik dan psikologis antara pendidik dengan peserta didik sangat kurang. Namun itu bukanlah suatu masalah yang besar. 

Karena pendidik dapat mengajarkan pendidikan karakter dengan mengembangkan sikap empati, jujur, integritas, kerja sama dan karakter lain kepada peserta didik melalui hal-hal kecil meskipun secara daring. 

Misalnya, ketika ada peserta didik yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena terkendala biaya untuk membeli kuota, maka pendidik dapat mengajak teman-teman peserta didik tersebut untuk iuran dan bersama-sama membelikan kuota untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar, dari hal kecil tersebut secara tidak langsung pendidik sudah mengajarkan sikap empati kepada orang lain melalui tindakan.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mengoptimalkan pendidikan karakter di masa pandemi, diperlukan kerja sama dan peran dari orang tua beserta guru. Tujuan dari sebuah pendidikan tidak semata-mata hanya cerdas secara akademik namun juga baik dalam spiritual, sikap dan perilaku dalam bermasyarakat. 

Seseorang dengan tingkat kecerdasan sangat genius namun tidak memiliki sikap dan akhlak yang baik, maka sama saja dia tidak mendapat hasil apapun dari proses pendidikannya. Maka dari itu, pendidikan karakter sangat penting untuk diajarkan dan dikembangkan untuk mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun