Mohon tunggu...
Umi Rachmawati
Umi Rachmawati Mohon Tunggu... -

Saya seorang mahiswi program Diploma IPB. Saya kuliah di jurusan atau di program keahlian (PK) Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

KONI dan Pemda Bogor Masih Sama-Sama Punya Tugas

25 Maret 2015   12:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)Kota Bogor membina sebanyak 33 cabang olahraga. Tugas utama dari KONI sendiri adalah membentuk prestasi olahraga di Kota Bogor. Terbukti pada PORDA 2014 kemarin,Bogor menempati urutan ke lima. Keberhasilan Bogor menduduki urutan kelima dengan meraih emas sebanyak 39,perak sebanyak 37,dan sebanyak 56 ini tidak lepas dari kerja keras KONI dalam menjalankan tugasnya.

“KONI memberikan pelatihan-pelatihan kepada setiap cabang olahraga,dan tentunya mensejahterakan atlet”. Ujar Basuki selaku Ketua Umum KONI Kota Bogor.

Ditemui disela-sela jam kerjanya,Ketua KONI kota Bogor,Basuki menjelaskan bahwa program unggulan yang dimiliki oleh KONI adalah pembinaan prestasi dengan sistemnya sendiri. Alhasil prestasi yang dicetak ol;eh KONI Kota Bogor mendapatkan penghargaan yang tinggi. Basuki mengatakan bahwa Bogor pernah mencapai prestasi yang membanggakan,seperti membawa para atlet ke tingkat dunia,seperti Sea Games,Asian Games,dan kejuaraan dunia lainnya. Patut diancungi jempol untuk prestasi yang satu ini.

“Training center sajaKONI tidak punya,memang idelanya Pemda menyediakan,kalau sarana dan prasarana tidak lengkap bisa bisa atlet hijrah ke tempat lain”. Tegas Basuki saat ditemui di Kantor KONI Kota Bogor.

Dibalik kesuksesan KONI mengharumkan nama Bogor dalam dunia olahraga,tentu saja tak semulus yang dibayangkan. Sampai saat ini KONI masih kewalahan dalam hal sarana dan prasarana.

“Kemarin ketika PORDA di kabupaten Bekasi,Saya berbicara dengan wakil walikota untuk masalah sarana dan prasarana,responnya cukup baik dan sedang dalam proses dengan anggota dewan’’. Papar Basuki selaku mantan DPRD Kota Bogor.

Hambatan banyak ditemui di KONI selama ia menjabat menjadi Ketua umum KONI Kota Bogor. Salah satunya adalah masalah pelatih,banyak pelatih yang belum disertifikasi . Selain masalah fasilitas hal ini juga perlu diperhatikan. Bukan hanya KONI yang perlu membenahi masalah ini,perlu peran pemerintah dalam mengatasi hambatan yang didapatkan KONI. Pemerintah menjadi penentu keberhasilan KONI Kota Bogor agar lebih handal lagi dalam mencetak prestasi olahraga.

Saat ini KONI dengan Pemda Bogor sedang sama-sama berusaha dalam menyelesaikan hambatan yang di dapat. Waktulah yang akan menjawab semua hambatan yang ditemui,dan Menunggulah yang akan menemani perjalan KONI dalam mencetak prestasi yang lebih hebat. Pemda Bogor sama- sama punya tugas untuk hal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun