Mohon tunggu...
umi qoimatulhusna
umi qoimatulhusna Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi IAIN Jember

Hidup itu tangan dan ibadah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian dan Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Eksistensialisme

1 Mei 2020   22:48 Diperbarui: 1 Mei 2020   23:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Eksistensialisme yaitu sesuatu yang dimiliki kualitasnya. Secara singkat Eksistnsi mengajarkan tentang kebenaran. Eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang pahamnya hanya berpusat ke manusia, kemandirian yang bertanggung jawab atas kemauannya sendiri, dan tanpa memikirkan secara kritis tentang suatu kebenaran atau tidak benar. Suatu kebenaran memiliki sifat yang relatif.
Tujuan pendidikan dalam aliran ini adalah untuk memberikan dorongan individu untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki kesadaran diri masing-masing dan bertanggung jawab atas pilihannya. Didalam pendidikan indifidu memiliki kebebasan dalam menempuh pendidikan yang mereka miliki.

B. Tokoh-tokoh eksistensialisme

1. Soren Kierkegaard
Lahir di Denmark pada 5 mei 1813 sebagai anak bungsu dari 7 bersaudara. Menurut pemikiran Kierkegaard manusia tidak pernah hidup sebagai Aku Umum, tetapi sebagai Aku Individual. Yang sangat unik dan tidak bisa dijabarkan kedalam situasi yang lain.

2. Jhon pavi Sartre
Lahir di paris pada tahun 1905 dan meninggal pada tahun 1980. Pada tahun 1929 ia mengajar filsafat dan ia menjadi termasyhur melalui novelnya, dalam karyanya dalam bidang alirn eksistensialisme yang berpendapat bahwa "eksistensiakisme sebelum esensi".

3. Martin buberdi
Ia lahir di wina pada tanggal 8 februari 1878 dan meninggal pada 13 juni 1965, dalam eksistensialisme memiliki pemikiran yang berurusan dengan perbedaan Aku itu dan Aku Engkau.

4. Martin Heidegger
Lahir pada tanggal 26 september 1889 di jerman. Martin Heidegger ini memiliki peran penting trhadap filosof eropa dan amerika selatan. Heidegger berpendapat bahwa keberadaan itu terlihat pada eksistensinya.

5. Kari jasper
Lahir pada tanggal 23 februari 1883 di jerman dan meninggal pada tanggal 26 februri 1969ndi swiss, ia sangat gemar menulis karya yaitu karya besar yang terdiri dari 3 filosof, menurut kari jasper yang sangat penting yaitu bagaimana dapat menangkap adanya keberadaan, dan menurutnya dalam aliran eksistensilisme ada bukanlah hal obyektif orang harus mencari dengan susah dan melalui beberapa proses panjang.

6. Gabril morchel
Lahir pada tanggal 7 Desember 1889 di paris, dan meninggal pada tanggal 8 oktober 1973. Ia seorang penulis, lebih dari satu lusin ia memusatkan filsafatnya pada persoalan wujud.

7. Paul tillich
Yang lahir pada tanggal 20 Agustus 1886 dan meninggal 22 oktober 1965. Paul tillich sangat terkenal dengan karyanya. Tillich berpendapat eksistensialisme sebagai eleman dan dalam keseluruhan dan dalam visi struktur keberadaan dalam kebaikan yang ia ciptakan

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun