Hari kemerdekaan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu dari berbagai kalangan. Salah satunya dari anak-anak TPQ Al Anisiyah Jiwan, Ngemplak, Kartasura. Di tengah-tengah kesibukan mereka belajar mengaji di aula pondok pesantren Al Anisiyah tidak membuat mereka patah semangat. Agenda menyambut hari kemerdekaan dilangsungkan selama dua hari yakni 15-16 Agustus 2023.Â
Pada hari Selasa 15 Agustus diadakan kegiatan lomba-lomba untuk anak-anak TPQ. Diantaranya terdapat lomba pertanyaan ya atau tidak, lomba estafet sarung, dan lomba-lomba lainnya. Dengan diadakan kegiatan tersebut, dengan harapan agar semangat belajar mereka bisa bertambah. Karena di sela-sela kesibukan mereka belajar pasti mengalami kejenuhan. Oleh karena itu kegiatan semacam ini semestinya dilakukan.Â
Di dalam ilmu parenting, anak-anak seusia mereka harus diberikan pendampingan dalam proses belajar. Dalam kegiatan perlombaan sederhana ini anak-anak bisa belajar arti dari kekompakan dan kebersamaan.Â
Mereka juga dapat belajar bagaimana cara mengatasi persoalan yang dikerjakan secara bersama-sama. Anak-anak juga dibekali rasa percaya diri agar mereka bisa belajar saling menghargai satu sama lain. Misalnya berasal dari sekolah yang berbeda dan umur yang berbeda.Â
Selanjutnya di hari kedua yaitu pada tanggal 16 Agustus, anak-anak diajak untuk mengikuti kegiatan jalan-jalan sehat. Jalan-jalan ini dilakukan pada sore hari setelah bakda ashar. Agenda kegiatan ini dimulai pada jam 16.00 WIB.Â
Dalam kegiatan ini anak-anak ikut antusias dengan membawa atribut bendera merah putih dan baju dengan nuansa merah putih. Anak-anak diajak jalan sehat berkeliling di sekitar pemukiman penduduk tepatnya berada di desa Ngemplak Kartasura.
Agenda kegiatan jalan-jalan sehat yang dilakukan oleh anak-anak TPQ Al Anisiyah adalah bentuk mendidik mereka menjadi anak-anak yang saling menjaga satu sama lain. Contohnya ketika ada banyak kendaraan yang lewat. Hal itu mengajarkan kepada anak-anak pentingnya cara menghormati pengguna jalan yang lain. Agar mereka tidak mengalami jalan dan mempermudah orang lain yang ingin lewat.
Kemudian ketika di jalan misalnya kami selaku guru ikut mencontohkan bagaimana adab ketika menyapa orang lain di jalan. Kemudian juga mengajarkan bagaimana agar kita bisa sopan berjalan di depan orang yang lebih tua misalnya dengan membungkuk. Hal-hal tersebut yang didapatkan ketika mendidik anak-anak seusia mereka lewat agenda kegiatan yang seru seperti jalan-jalan sore.Â
Pembelajaran sekecil ini memberikan dampak yang luar biasa bagi mereka sebagai bekal hidup di masyarakat. Anak-anak harus dibiasakan hidup bermasyarakat sejak dini. Karena anak-anak nantinya kelak akan tumbuh dewasa di dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H