Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mudik

17 April 2021   21:46 Diperbarui: 17 April 2021   22:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diunduh dari bisnis.com

Rambu-rambu beri isyarat kecil

Roda empat, roda dua berdesakan bertukar suara klakson nyaring

Ledakan emosi memanas seiiring dibakar  matahari kota

Kepul asap kendaraan merayakan terik cuaca

Di persimpangan jalan, tak kutemukan celah langkah

Orang-orang buru-buru menyimpulkan prasangka
Kemacetan, PSBB, dan razia polisi

Pemberlakuan pembatasan hilir mudik berskala rindu
Membungkam segala ketiadaan
Pada yang dipendam dalam lubang dada
Demi segala ketabahan bermekaran saling menjaga


Sukoharjo, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun