Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tirai Jendela

10 Maret 2021   23:27 Diperbarui: 10 Maret 2021   23:36 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Freepik.com

Tirai gorden bergoyang ditiup sepoi malam
Yang tak pernah absen menyambangi sekat-sekat pintu dan jendela
Pandai menyejahterakan rindu pada rentetan kenangan abu  

Sedap kidung nyanyian binatang malam ragu-ragu menandai firasatLekas mengemas semesta dengan tangan tengadahMengarak langit teduh agar terjaga damai

Wajah bulan mengatur napas malam
Pendar cahayanya memantulkan bayang-bayang sunyi
Menelisik alibi cuaca yang sebentar lagi tiba

Sukoharjo, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun