Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sosok Penjahit Itu Ibuku

22 Desember 2020   20:11 Diperbarui: 22 Desember 2020   20:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar karya dari MZ Billal| dokpri


Berlembar kain kusut pada wajahmu yang malu-malu kau sembunyikan
Seperti menahan perih saat gunting tak sengaja melukai
Dan kau selalu bilang padaku bahwa luka selalu berkawan dengan kehidupan


Potongan-potongan kain yang menghampar di hadapan
Dengan gesit kau jahit rapi dalam setangkup harapan
Sebuah baju bercorak bunga-bunga kau persembahkan padaku


Katamu kehidupan ini tumbuh dengan beragam motif
Terkadang parang, mega mendung, dan kawung
Memberikan makna pengajaran bagi manusia
Untuk tangguh menghadapi hal-hal yang tak luput di dunia


Sukoharjo, 22 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun