Di bawah terang lampu bulan
Gema suara senapan angkuh merajah gulita
Sesegera mungkin orang-orang menghindar
Pekik lolongan orang-orang yang ketakutanÂ
Menjelajah pemimpi yang lelapÂ
Keenam orang terkapar pulas mencumbui bau aspal pembangunanÂ
Tubuhnya telungkup berpasrah menghadapi prosesi ajalÂ
Degup jantungnya masih menyimpan 99 nama TuhanÂ
Yang memburu  napas di akhir kepulanganÂ
Lampu bulan  meredup menandai kepulanganÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!