Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Kepompong

27 November 2020   08:01 Diperbarui: 27 November 2020   08:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diunduh dari freepik.com 

Aku menumbuhkan namamu di tanah gersang

Menunda musim bediding yang kerap menusuk daging

Deru kibasan angin memintal debu

Memasuki poripori hatimu yang kelabu


Muthi, marilah  tenggelamkan luka dalam ruang renung

Guna mencerca tenung di Jumat Kliwon

Ki Ranto dan arwah-arwah leluhur yang gentayangan di alam pikir

Waktunya berkempompong Abu ayo pejamkan matamu

Biarkan mimpi-mimpi terbang menuju garba Tuhan

Menembus batas orang-orang yang pandai mengucapkan syair mantra


Sukoharjo, 26 November 2020

~Gembul Can 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun