Â
Serupa benih padi, akulah yang kautanam pertama kali
Kau bubuhi pupuk kesabaran yang menghampar seluas kaki langit
Menjadikanku tumbuh mendewasa
Di pelipismu mencatat keriput renta
Berlipat ganda atas peluh dan derita
Mengundang rahmat ilahi sederas hujan ini
Biarlah sepetak pematang ini bersaksi atas juangmu yang tak kendat
Melakoni kegersangan musim
Sukoharjo, 12 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!