Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepuluh November

10 November 2020   21:46 Diperbarui: 11 November 2020   06:27 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pahlawan diunduh dari freepik.com 


Suara Bung Tomo mengudara ke seluruh penjuru Surabaya

Gaungkan semangat juang tanpa pandang ultimatum yang berdentum di kota

Suara penembakan diteruskan bunyi ledakan semakin mengiringi jejak juang

Sepuluh November wajah langit memeras air matanya

Meluap ke pelupuk mata ibu pertiwi

Dan sebuah perjuangan kini ditandai sebagai bukti

Ikrar setia di atas air mata

Kini air matamu menumbuhkan bunga yang dirangkai orang-orang

Sebagai pengantar kepingan doa

Penghubung kita dan muasal Tuhan berada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun