Pemalang (11/8) - Setiap dua minggu sekali, warga Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, rutin melaksanakan kegiatan "GURU WARSA" (Guyub Rukun Warga Sambeng). Kegiatan ini diadakan pada Minggu pagi dan menjadi agenda tetap yang diikuti oleh seluruh masyarakat, terutama para ibu-ibu di desa tersebut. GURU WARSA bukan hanya ajang untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Pada Minggu, 11 Agustus 2024, Mahasiswa KKN kelompok 31 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, turut serta dalam kegiatan GURU WARSA ini. Para mahasiswa bersama ibu-ibu Desa Sambeng bahu-membahu membersihkan jalanan dan selokan di sekitar desa. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan mahasiswa membuat suasana kegiatan menjadi penuh semangat dan kebersamaan.
GURU WARSA, sesuai dengan namanya, merupakan wadah untuk menguatkan hubungan antara warga melalui kerja bakti dan kegiatan sosial lainnya. Selain membersihkan lingkungan, GURU WARSA juga memiliki peran penting dalam membantu warga yang sedang mengalami musibah, seperti kematian. Ketika ada kabar duka di desa, para peserta GURU WARSA secara otomatis bergerak untuk membantu mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga yang berduka.
Kegiatan GURU WARSA dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah kegiatan bersih-bersih selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama di rumah Ibu Ketua RT. Para warga yang berpartisipasi dalam GURU WARSA membawa sarapan yang sudah disiapkan dari rumah, lengkap dengan minuman untuk dinikmati bersama. Mereka duduk di atas tikar yang digelar di jalan, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan yang kental di antara warga.
Mahasiswa KKN kelompok 31 yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini juga turut serta dalam acara makan bersama. Salah satu warga bahkan mengundang mereka dengan ramah, "Kalau hari Minggu pagi gak usah masak, ikut makan sini aja. Gak usah malu-malu". ujar seorang ibu warga desa. Sambutan hangat dari warga ini menambah rasa akrab dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
Ketua Kelompok KKN 31, M. Ali Shodiq, menyampaikan bahwa partisipasi mereka dalam kegiatan GURU WARSA ini adalah untuk lebih mengenal dekat warga dan menjalin hubungan yang lebih erat. "Kami ikut kegiatan ini untuk membantu warga dan juga agar kami bisa lebih dekat dengan masyarakat sekitar," ujarnya. Keterlibatan mahasiswa dalam GURU WARSA ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dengan warga desa.
Kegiatan GURU WARSA tidak hanya bermanfaat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama dan lingkungan. Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan ini, warga Desa Sambeng diharapkan dapat terus menjaga kebersihan lingkungan mereka, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, dan indah. Selain itu, GURU WARSA juga menjadi jembatan yang menghubungkan warga, memperkuat hubungan sosial, dan memastikan bahwa tali silaturahmi di antara mereka tetap terjaga dengan baik.
Penulis: Umina Zahrotul Auliya
Editor: Slamet Tarmuji
