Mohon tunggu...
Umi Mukaromatul Masruroh ✔️
Umi Mukaromatul Masruroh ✔️ Mohon Tunggu... Penulis - Be Yourself not be other

Tidak ada yang tidak bisa Lebih tepatnya belum Dan Pasti bisa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Islam Nusantara Terhadap Membina Moral Bangsa

7 Mei 2020   15:28 Diperbarui: 7 Mei 2020   15:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A.Pengertian NKRI

Sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme, tentunya kita harus mempunyai kesadaran dan semangat cinta tanah air, semangat dan cinta tanah air dibuktikan dengan pemahaman kita mengenai NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setidaknya, kita sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, harus mengetahui Pengertian NKRI. Sebagai pengingat betapa berjuangnya para pejuang Indonesia dalam membentuk NKRI.

NKRI tersendiri tertera dalam pasal UUD 1945 yang berbunyi Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik Adapun dalam pasal 18 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. Sebagaimana dalam UUD 1945, bahwa NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dimana pemerin tah daerah dapat menjalankan otonomi seluas-luasnya yang ditentukan oleh UUD 1945.

Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa NKRI adalah suatu negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang di apit dari dua benua dan dua samudra dan terdiri dari ratusan ribu penduduk yang beriklim tropis yang mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, yang tentunya ari berbagai penduduk yang ada di NKRI ini terdapat berbagai  keanekaragan budaya dan istiadat yang berlainan, berdaulat adil dan makmur

B.Moralitas NKRI
Moralotas berasal dari kara moral yang berarti akhlaq dan sikap, tingkah laku. Moral adalah ajaran tentang baik ataupun buruk yang diterima mengenai perbuatan, sikap, tingkah laku, akhlak budi pekerti dan susila. Istilah moralitas ini merupakan sebutan manusia untuk manusia lain yang memiliki akhlak terpuji atau tingkah laku yang baik. sedangkan manusia yang tidak memiliki akhlak terpuji atau tidak memiliki perilaku yang baik disebut amoral.

NKRI merupakan Negara kesatuan yang memiliki beraneka ragam kebudayaan, serta ratusan juta penduduk. Maka, dengan beragamnya kebudayaan, banyak pula perbedaan-perbedaan yang ada di NKRI dengan begiatu kita harus menjujung tinggi persatuan yang ada di indonesia.

Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai 4 pilar. Empat pilar disebut juga fondasi atau dasar yang menentukan kokohnya bangunan. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat yang terdiri dari Pancasila, Bhineka tunggal ika, NKRI dan UUD 1945. Sehingga 4 pilar bangsa tersebut lah yang harus kita pegang dan junjung tinggi demi keutuhan NKRI.

Apa sih maksud dari $ pilar kebangsaan tersebut :
1.Pancasila
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Sebagai dasar NKRI, Pancasila memiliki fungsi sangat fundamental. Pancasila disebut sebagai sumber dari segala sumber hukum. Sifat Pancasila yuridis formal maka mengharuskan seluruh peraturan perundang-undangan berlandaskan pada Pancasila.
Pancasila menjadi karakter masyarakat Indonesia sehingga menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Pancasila merupakan rujukan, acuan sekaligus tujuan dalam pembangunan karakter bangsa.
2.Bhineka Tunggal Ika
Bhineka tunggal ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Maksudnya perbedaan  ini harus dipandang sebagai kekayaan khasanah sosio-kultural, bersifat kodrati dan alamiah. Keberagaman bukan untuk dipertentangkan apalagi diadu antara satu dengan yang lain sehingga berakibat pada terpecah belah. Oleh sebab itu, Bhinneka Tunggal Ika harus dapat menjadi penyemangat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
3.NKRI
Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Karakter yang dibangun pada manusia dan bangsa Indonesia, karakter ini yang memperkuat dan memperkukuh komitmen terhadap NKRI. Bukan karakter yang berkembang secara tidak terkendali, apalagi menggoyahkan NKRI. Namun rasa cinta terhadap tanah air perlu dikembangkan dalam pembangunan karakter bangsa. Pembangunan karakter bangsa melalui pengembangan sikap demokratis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
4.UUD 1945
Nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945. Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa. Keluhuran nilai dalam Pembukaan UUD 1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan pembukaan dan bahkan tidak mengubahnya.

C.Peran Islam Nusantara dalam membina moran bangsa
Peran Islam Nusantara dalam membina moral bangsa ada berbagai bidang, yaitu bidang pendidikan dan politik. Problem utama pendidikan nasional kita lebih kepada pembinaan karakter dan moral. Banyak orang pintar dan memiliki nilai tinggi, yang secara kognitif menunjukkan kesuksesan pendidikan secara lahir. Namun, hal itu tidaklah cukup jika tidak diikuti pula oleh kesuksesan secara batin, yaitu peserta didik dan lulusannya memiliki karakter dan moral yang baik pula. Apakah pendidikan karakter itu sama dengan pendidikan moral? tidak membedakan antara pendidikan moral dan karakter karena esensinya sama di wilayah etika. Semua keyakinan atau agama memiliki nilai moral atau yang sering disebut adab, etika, atau akhlak.


Mengapa demikian? Karena karakter adalah nilai-nilai moral positif, tidak netral dan negatif, yang dalam bahasa agama disebut etika dan akhlak. Penyemaiannya tidak boleh dikelola sebatas institusi pendidikan, tetapi lebih jauh dari itu merupakan tanggung jawab lingkungan dan keluarga inti setiap anak. Agar mengurangi beban kontroversi soal, sebaiknya pemerintah berkonsentrasi untuk membuat rangkaian program parenting education bagi seluruh lapisan masyarakat sekitar sekolah. Anggaran harus disediakan secara nasional dan dukungan orangtua dan masyarakat harus terus digelorakan melalui partisipasi aktif mereka dalam proses pendidikan anak-anak. Dibutuhkan kreativitas warga sekolah untuk membuat sebanyak mungkin parenting education program yang berujung pada terkendalinya pendidikan karakter di tingkat keluarga inti.

By : Umi M

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun