Mohon tunggu...
Umi Sahaja
Umi Sahaja Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Ibu bekerja yang ingin sukses dunia akhirat

Selalu berusaha membuat segalanya menjadi mudah, meski kadang sulit. 😄

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikhtiar

23 Desember 2021   14:55 Diperbarui: 23 Desember 2021   15:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Ini harusnya dihitung dari proses terakhir, baru ditambahkan yang tahun ini. Nah, ini saya tandai pake pensil dulu ya.. nanti tolong diperbaiki!"

"Baiklah Bu..!" Jawabku pelan. Revisi lagi, huft.

" O iya, sudah Konsul  ke tim penilai belum? Sebaiknya Konsul dulu, kalo sudah oke, baru minta tanda tangan!" Lanjut atasanku.

Aku hanya bisa mengangguk lemah. 

Tempo hari aku sudah Konsul dengan tim penilai, banyak masukan dari sana. Kemudian aq revisi draft ku, sesuai arahan tim penilai. Sekarang tinggal tanda tangan atasan. Ternyata masih ada yang harus direvisi lagi.

Melelahkan memang proses ini.

Persis saat pengajuan karya tulis. Hari ini revisi bagian ini. Besok masih ada bagian lain lagi. Terus begitu. 

Kenapa g dari awal? kalau memang drat itu salah, ya coret-coret saja sekalian. Revisinya juga sekalian. Ini malah satu-satu. 

Aku menarik nafas. Sabar. Sabar. Sabar. Ini ujian. Mau naik kelas harus melalui proses ujian. Ayo semangat. Demi semuanya. Pasti aku bisa. Semangat ku kembali datang.

Kujalani proses ini satu-satu, mulai dari begadang sampai pagi entry data. Kemudian ngedeprok didepan laptop tanpa kenal waktu. Mengabaikan suami dan keluarga. Untung nya suami support penuh. Sehingga urusan tetek bengek keluarga dia yang atur. Alhamdulillah.

 Selanjutnya wira-wiri konsul sana-sini.Sampai terakhir, pontang-panting minta tanda tangan dan ACC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun