Mohon tunggu...
umiliyaarfah amanda
umiliyaarfah amanda Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa

seorang mahasiswa pendidikan sosiologi di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minimnya Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Sri-Gading, Air Molek, Riau

15 Desember 2020   13:15 Diperbarui: 15 Desember 2020   13:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.riaumadani.com/pasar-srigading-airmolek/

Meski saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Air Molek terus meningkat, Hal ini tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok di pasar sri-gading, Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu.

Banyaknya masyarakat yang tetap kepasar di saat pandemic ini tanpa menggunakan masker  tentu mampu menjadi klaster terbaru penyebaran covid-19 apabila tidak diterapkannya protocol kesehatan. Dengan itu seorang mahasiswa UM yaitu Umiliya Arfah melakukan penelusuran apakah masyarakat paham mengenai virus berbahaya ini atau tidak.

“Saya kurang paham mengenai corona. Yang saya tahu, corona adalah virus yang mematikan. Dan yang rentan terkena corona adalah orang yang lebih tua karena daya tahan tubuh yang lemah” kata Bu Ita saat diwawancarai, Kamis 10/12/2020.

Sementara saya berusa mencari narasumber baru. Untuk mengetahui apakah masih ada masyarakat yang kurang paham mengenai corona ini atau tidak.

“saya juga kurang mengerti apa itu corona. Saya hanya tau corona kalau corona ini adalah sebuah penyakit. Dan yang rentan terdampak corona adalah orang yang lebih tua. Selain itu berbahaya rasanya jika masyarakat bepergi tanpa menggunakan masker” ucap Bu Lisa di Pasar Sri-gading Air Molek. Kamis,10/12/2020.

Dari dua narasumber yang saya lakukan wawancara, dapat disimpulkan jika masih banyak masyarakat yang kurang memahami mengenai covid-19 ini selain hanya penyakit yang mematikan. Kemudian, masih banyaknya masyarakat yang datang kepasar untuk berbelanja tanpa menggunakan masker. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Dimana pasar tentu akan menjadi klaster baru penyebaran virus corona apabila masyarakat yang berkunjung kepasar tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.

Sehingga, salah satu mahasiswa UM yaitu Umiliya Arfah A melakukan pembagian masker gratis sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat dan bermaksud untuk mengurangi angka positif covid-19 didaerah Air Molek.

dok. pribadi
dok. pribadi
“Harapan saya, semoga masyarakat dapat menerapkan protocol kesehatan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah guna meminimalisir penyebaran virus corona didaerah ini. Sebagai masyarakat yang baik tentu hendaknya harus mentaati aturan-aturan yang sudah dibuat pemerintah. Dan harapan saya semoga corona ini segera berlalu sehingga keadaan kembali stabil dan perekonomian juga semakin membaik” Umiliya Arfah A/Mahasiswa UM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun