Mohon tunggu...
Umilia Rokhani
Umilia Rokhani Mohon Tunggu... Guru - Dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Penulis dan Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Falsafah Kepemimpinan Jawa Karya Sri Wintala Achmad

11 Juli 2024   00:40 Diperbarui: 11 Juli 2024   00:55 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gramedia.com/products/falsafah-kepemimpinan-jawa-3

Sebagai ilmu pengetahuan yang tidak pernah diajarkan di bangku pendidikan formal, filsafat kepemimpinan Jawa tidak diketahui banyak orang. Padahal ilmu pengetahuan tersebut memiliki manfaat bagi setiap orang yang ingin menjadi pemimpin idola masyarakat. Diidolakan karena mereka menerapkan pengetahuan tersebut dengan tujuan menyejahterakan rakyat, menjaga kelesatrian lingkungan alam, memakmurkan negara, dan menjaga perdamaian dunia.

Bagi Anda yang ingin mewujudkan impian sebagai pemimpin idola wajib mempelajari filsafat kepemimpinan Jawa. Bukan hanya dasar dan sejarahnya; namun pula filsafat Gajah Mada, Sultan Agung, Pangeran Sambernyawa, Ki Hajar Dewantara, Sri Sultan Hamengkubuwana IX, dan lain-lain.

Tidak ketinggalan pula, Anda akan mengenal filsafat kepemimpinan Jawa yang bersumber dari mutiara Jawa, jagad pakeliran Jawa, dan beberapa karya sastra kuno, semisal: Kakawin Nagarakretagama, Kakawin Sotasoma (Dasasila Sotasoma), Serat Panitisastra, Serat Nitisruti, Serat Paramayoga, Serat Cemporet, Serat Aji Pamasa, dan Serat Wulang Jayeng Lengkara.

Melalui buku Filsafat Kepemimpinan Jawa karya Sri Wintala Achmad, terbitan Araska Publisher (6 Februari 2014) ini, Anda dapat mengetahui jenis, karakter, serta idealisme kepemimpinan Jawa yang ditilik dari aspek prinsip, psikologi, atribut, dan kewajiban. Anda juga dikenalkan dengan filsafat kepemimpinan Satria Piningit Sang Ratu Adil. Pemimpin dambaan masyarakat Jawa dan nusantara.

Filsafat Kepemimpinan Jawa yang jarang diketahui oleh publik semisal: filsafat Wiraga, Wirama, Wirasa, Wirupa; Melek, Muluk, Milik, Melok, Meluk, Tan Muluk-Muluk, Tan Molak-Malik, Tan Malak, Tan Molek; Dasa Ma, Sapta Ta, dan sebagainya. Sehingga kehadiran buku Filsafat Kepemimpinan Jawa terlengkap ini layak menjadi pedoman bagi pemimpin masa depan. (Umilia Rokhani)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun