Pada 1072 Masehi, seorang ilmuwan asal Nichapur, Persia bernama Omar Khayyam mendokumentasikan keakuratan dari penghitung jumlah hari dalam satu tahun. Ia membuat kontribusi luar biasa dalam aljabar pada 1073,Khayyam menerima undangan untuk pergi ke Isfahan. Undangang Khayyam bukan sembarang undangan,karena berasal dari dua orang paling berkuasa di Seljuk.Â
Mereka adalah sultan kekaisaran Agung seljuk Malik Shah dan wajirnya Nizam al-Mulk. Pria tersebut diamandati untuk mempersiapkan kalender Masehi.
Kemudian kalender ini yang dijadikan patokan satu tahun bergulir secara teratur. Dalam menjalankan misi kemanusiaannya Khayyam tak sendiri.Â
Sultan Malik Shah menggaji Khayyam untuk menemukan sebuah Observatarium. Tujuan awalnya adalah untuk melakukan observasi terhadap langit selama 30 tahun.Â
Selama berada di Isfahan, Khayyam mengukur lamanya waktu dalam satu tahun dengan menemukan bahwa 1.029.983 hari sama dengan 2.820 tahun. Dengan ditetapkannya hasil ini maka, Malik Shah kemudian memperkenalkan kalender baru Khayyam di kekaisaran Seljuk pada 15 maret 1079. Kalender ity juga dipakai sampai abad ke 20.dan sampai sekarang kalender Masehi masih terus dipakai dalam umat muslim.Â
Oleh:
Umi lathifahÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI