Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Terpedaya Fitnah dan Pengalihan Isu

27 Agustus 2012   11:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:16 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilih PILKADA DKI Jakarta sudah jelas: Partai-partai aliran Agama menyatu mendukung Foke yang dianggap tidak becus ngurus Jakarta padahal punya uang 140Trilyun (gak jelas dikemanain itu uang). Faktanya Pelayanan Rakyat tidak Maksmimal, tetapi mereka yang MENJADI PNS di PEMDA DKI Jakarta pasti Kaya Raya seorang lulusan SMU saja bisa punya motor/mobil.

Mengapa:

1. Karena pada umumnya PNS di DKI tahu proyek dan tahu caranya ngutip komisi dari anggaranAPBD yang akan dikeluarkan...minimal 10%komisi, misalnya dari dana untuk pembangunan plang marka jalan raya.

2. Karena pada umumnya PNS di DKI tidak tahu/pura-pura tidak bahwa mereka digaji dari UANG RAKYAT, dari APBN, dari pajak semua orang Indonesia(orang beli sampo bayar pajak, belipermen bayar pajak, makan di restoran bayar pajak, beli barang-barang di carefour bayar pajak)...

3. Karena pada umumnya PNS DKI tidak tahu bahwa Mereka digaji untuk MELAYANI Rakyat bukan Merampok atau memakai Uang Rakyat, sehingga Mereka suka Mempersulit kalau Orang miskin: Ngurus KTP, Orang nonpribumi dan pribumi ngurus Paspor, orang miskin sakit, rumah orang miskin diGUSUR orangnya digebukin oleh Satpol PP

4. Karena pada umumnya PNS DKI tidak tahu/pura-pura tidak tahu BAHWA MEREKA menjadi PNS disumpah dan dilantik jadi PNS untuk SETIA DAN MENJADI ABDI NEGARA Indonesia, bukan Abdi Kalangan Agama, kaum dan suku tertentu. Harusnya mereka yang Melanggar SUMPAH dapat dipecat tidak hormat..

Oleh karena hal itu semua, maka DISARANKAN KEPADA PARA Manusia Indonesia yang tinggal di Jakarta ber KTP Jakarta walaupun lahir di tempat Lain untuk JERNIH Berpikir, Jernih Mengolah informasi.

Bahwa ada partai-partai tertentu yang menggunakan Landasan bukan berasal dari Indonesia bukan mengakar dari Nusantara..Bahkan mereka lebih mementingkan memperjuangkan manusia di luar negeri dibandingkan bangsanya Sendiri, bangsa Indonesia.

Kita lihat saja bagaimana Rohingya diperhatikan diperjuangkan. Tapi bangsa se TANAH AIR., Ahmadiyah dibunuh dikejar-kejar, yang Terakhir adalah Syiah di Madura Sampang yang dibunuh dan diusir dari tanah air nya sendiri...atau korban-korban RAKYAT lainnya--yang tanahnya diserobot Pengusaha Sawit, Pengusaha TAMBANG...

sekali lagi ini BUKAN  SOAL KEYAKINAN, INI SOAL KEINDONESIAAN, KALAU TIDAK BETAH, TIDAK SETUJU DENGAN UUD 1945 DAN PANCASILA tinggal saja di Luar Negeri, GANTI KEWARGANEGARAAN!!!

Dari contoh tersebut diatas---HARUS DILIHAT SIAPA YANG DIAM SAJA, SIAPA YANG BERKOMENTAR, SIAPA YANG BERJUANG: untuk MEREKA  YANG MEMENTINGKAN GOLONGANNYA SENDIRI DAN BUKAN SELURUH TANAH TUMPAH DARAH INDONESIA--sebagaimana termaktub dalam PEMBUKAAN UUD 1945 kiranya mereka mesti dicurigai tidak hanya sebagai PENGHIANAT NEGARA-BANGSA tapi penghianat Kemanusiaan, sila Kedua dan Ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun