Mohon tunggu...
Afnan Rosyid
Afnan Rosyid Mohon Tunggu... -

lahir di kota Malang, tinggal di Metro Lampung sebagai guru SMP di Lampung Tengah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ahmadiyah yang Tidak Bertentangan dengan Islam

9 Maret 2011   07:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:56 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ahmadiyah sebenarnya merupakan sebuah gerakan keagamaan yang lahir di India setelah pecahnya revolusi India tahun 1857, (kalau di Indonesia ada NU, Muhammadiyah, Persis, dan lainnya). Nama Gerakan Ahmadiyah yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad (lahir di Qodian-Punjab-India 13 Feb 1835) ini mengambildari Alqur’an surat Asshof ayat 6,Selanjutnya dalam perkembangannya sampai ke Indonesia.

Dalam perkembangannya, Ahmadiyah sendiri pecah menjadi 2 aliran, yaitu aliran Ahmadiyah Lahore dan Ahmadiyah Qodian.Ahmadiyah Lahore mempercayai bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang ulama mujaddid/ pembaharu (seperti Jamaluddin Al-afgani, dan yang lainnya).Sedangkan Ahmadiyah Qodian beranggapan, bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi setelah Rosulullah SAW yang mereka nanti-nantikan kedatangannya.

Di Indonesia, doktrin gerakan Ahmadiyah Qodian lah yang menimbulkan kontroversi karena tidak sesuai dengan Aqidah Islamiyah yang berkembang di Indonesia.Sedangkan Ahmadiyah Lahore (yang lebih minoritas dari pada Ahmadiyah Qodian)yang tidak bertentangan dengan Aqidah Islamiyah di Indonesia mengorganisasikan dirinya dalam nama Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI).Aliran Ahmadiyah Lahore lah yang dulu ikut serta dalam rencana pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Kita sebagai bangsa Indonesia (khususnya umat Islam) harus lebih arif dan berhati-hati dalam menyikapi masalah ini demi lebih terciptanya perdamaian dan kerukunan di negeri pertiwi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun