Menumbuhkan Jiwa Green Entrepreneurship Mahasiswa Pendidikan Biologi Unwaha Jombang dengan Pembuatan Sabun Organik Banana Peel

Siapa yang tidak tahu pisang? Tumbuhan yang bukan hanya buahnya saja yang dapat dimakan, tetapi seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan. Mulai dari daun hingga batangnya. Jika buahnya dapat dimakan secara langsung ataupun diolah menjadi makanan lain, bagaimana dengan kulitnya? Selama ini kita hanya menemui kulit pisang berakhir dipembuangan. Jarang sekali orang memanfaatkan limbah kulit pisang untuk dijadikan olahan baru, tetapi juga ada sebagian orang yang menjadikan limbah kulit pisang sebagai bahan pupuk organik. 

Mahasiswa Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang baru-baru ini berhasil lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 di bidang Kewirausahaan. Tim ini terdiri dari Indah Nurhidayah (Ketua Tim), Nudiya Amburika (Anggota), Novi Zahrotul Chasanah (Anggota), Rohmad Lukman Hakim (Anggota), dan M. Jalu Bagas Putra (Anggota), dengan bimbingan dari Dosen Prodi Pendidikan Biologi, Ospa Pea Yuanita Meishanti, M.Pd. 

Mereka mampu membuat terobosan baru dengan memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi bahan dari sabun organik. Penelitian mereka bermula dari permasalahan yang ia temui di lingkungan sekitar. Kulit pisang yang merupakan limbah industri rumahan di daerah mereka menjadi titik awal penelitian ilmiah tersebut. mereka yang hanya kebetulan ingin mengolah limbah kulit pisang, akhirnya berhasil lolos mendapatkan pendanaan PKM 2024.

Sabun organik yang mereka buat berbeda dengan sabun-sabun organik pada umumnya. Selain menambahkan ekstrak kulit pisang, mereka juga menambahkan rempah-rempah alami seperti jahe, sereh, dan daun pandan. Siapa sangka selain memiliki serat yang tinggi, kulit pisang memiliki kandungan lain seperti vitamin B, C, B6, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalium. 

Selain berkhasiat, rempah-rempah ini juga memberikan aroma yang khas pada sabun organik mereka. Jika pada umumnya sabun dipasaran hanya menekankan pada kelembaban dan mencerahkan kulit, namun Sabun Organik ini memiliki khasiat yang berbeda, karena memiliki khasiat dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengangkat sel kulit mati, dan mengatasi penuaan dini.

Sumber: Tim PKMK doc

Dengan adanya ide baru dari mereka, diharapkan dapat mengurangi limbah kulit pisang yang ada di kota Jombang. Mengurangi limbah kulit pisang yang ada untuk dijadikan produk baru berupa sabun organik yang memiliki nilai jual; b. Dapat menciptakan sabun organik yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya sebagai sabun organik yang menarik dengan pemanfaatan limbah kulit pisang; c. Menumbuh kembangkan daya kretivitas dan soft skill wirausah mahasiswa

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemahasiswaan Dikti, Dit Belmawadikti, Ditjen Dikti, dan Kemendikbud RI atas dukungan dan kesempatan yang diberikan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024. Tanpa fasilitas dan bimbingan yang disediakan, pencapaian ini tidak akan mungkin terwujud. Kami juga mengapresiasi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah yang selalu memberikan dorongan serta lingkungan yang mendukung untuk pengembangan kreativitas dan inovasi. 

Ucapan terima kasih kami sampaikan pula kepada Fakultas Ilmu Pendidikan, khususnya Program Studi Pendidikan Biologi dan Program Studi Manajemen Unwaha, yang telah menjadi fondasi kuat dalam perjalanan akademik dan prestasi kami. Tidak lupa, kami berterima kasih kepada tim PKM 2024 yang telah memberi kami platform untuk berkompetisi dan mengembangkan diri di kancah nasional.