Mohon tunggu...
Umi Khoirum
Umi Khoirum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S2 KPI UIN SUNAN KALIJAGA

Pengembara Asa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu! Jawaban pertanyaan ku.

17 April 2021   14:42 Diperbarui: 17 Mei 2021   22:32 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kenapa rasa yang harus nya aku ungkapkan dengan luar biasa?
Terpaksa dibungkam untuk merasa _biasa-biasa saja_
Kenapa aku merasa bersalah jika harus membuka hati untuk yang lainnya?
Sedang kita bukan siapa-siapa

Kenapa kita selalu bertemu?
Jika nyatanya tidak saling mau
Kenapa kau sambut aku?
Seolah kita memang lah mungkin untuk bertemu

Kenapa mau-maunya kau tumbuhkan jiwa baru yang ku mau?
Yang nyata, meski seolah bukan kau yang lakukan itu
Kenapa kau masih menunggu?
Perihal yang akan ku persembahkan untuk mu

Demi apa!
Aku tak mempercayakan ini pada waktu
Terlebih perihal temu tentangmu
Siapa waktu?
Yang tega-teganya terus bergulir tanpa sedikitpun berbalik saat ku melangkah tertatih mengenangmu

Lantas siapakah kamu sebenarnya?
Yang hanya mengenalmu saja
Aku telah merasa bahagia
Tak akan kusalahkan rasa
Serta apapun nanti akhirnya

Aku?kenapa!
Sama sekali tak perlu kau pertanyakan
Sebab kamu lah sumber jawaban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun