Jepara, Bencana kebakaran sepertinya memang telah terjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat di kabupaten Jepara dan terus saja terjadi silih bergabti di setiap daerah.
Bahkan dalam kurun waktu 1x24, musibah kebakaran bisa saja terjadi lebih dari tiga kali di kabupaten Jepara.
Minggu (12/08/2018), terjadi kebakaran sebanyak tiga kali di kabupaten Jepara, tepatnya di Jepara kota, desa Wedelan dan Kalinyamatan.
kebakaran terjadi pada pemukiman di Jepara kota, petugas pemadam kebakaran mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan sijago merah.
Lokasi kebakaran terjadi di jalan Sukirdan No. 47, Jepara. Minggu (12/08/2018) sekitar pukul 10.00 WIB dan petugas kebaran yang terjun ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun yang pasti kerugian material sekitar puluhan juta.
"Belum diketahui pasti dampak akibat kebaran tersebut. Dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan oleh konsleting listrik. Karena pihak kepolisian baru menyelidiki akibat kebakaran tersebut," tutur Erry Handanu tim DAMKAR kabupaten Jepara.
"Selanjutnya sekitar pukul 18.15 ba'dal magrib terjadi kebakaran di desa Wedelan. Kebakaran tersebut terjadi di tempat pembuangan sambah dan semak-semak dekat jembatan. Perkiraan warga, kebakaran tersebut terjadi karena dibakar orang orang gila da nada pula yang bilang karena ada yang membuang putung rokok di daerah tersebut," Ujar Erry Handanu.
Hanya jeda beberapa jam, si jago merah kembali mengganas di Kalinyamatan. Musibah kebakaran tersebut melalap toko di depan SPBU Kriyan Kalimatan Jepara. Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 22.15.
Menanggapi himbauan hal tersebut, ketua DAMKAR Kabupaten Jepara Bapak Surana menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati saat meninggalkan rumah. Apalagi rumah dalam keadaan kosong.
"Saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, periksa dan lepaskan alat-alat elektronik yang terpasang oleh aliran listrik, kabelator kompor gas di lepas. Dan ketika dalam keadaan masak, jangan di tinggal pergi begitu saja. Walaupun sebentar harus di matikan terlebih dahulu." Kata surana ketua DAMKAR Jepara"