Korupsi merupakan salah satu tantangan paling serius yang dihadapi bangsa Indonesia dalam upaya mencapai kemajuan. Praktik ini telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan mendegradasi kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. Generasi muda, khususnya Generasi Z, memiliki peran krusial dalam mengatasi permasalahan ini dan membangun masa depan yang lebih baik.
Korupsi: Ancaman yang Terus Menghantui Bangsa
Korupsi merupakan salah satu masalah yang dihadapi banyak negara, salah satunya Indonesia. Korupsi adalah suatu tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi yang berwenang untuk mendapatkan keuntungan tidak sah. Korupsi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, korupsi merajalela di masyarakat baik dari jumlah kasus, jumlah kerugian negara, maupun dari segi kualitas tindakan pidana yang dilakukan secara sistematis dan cakupannya masuk ke seluruh aspek.
Menurut Transparency International, indeks persepsi korupsi Indonesia masih menunjukkan peringkat yang memprihatinkan. Praktik suap, penggelapan dana publik, hingga kolusi di berbagai sektor menjadi contoh nyata bagaimana korupsi menghancurkan sistem. Masalah ini berdampak langsung pada akses pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur, yang seharusnya menjadi hak dasar masyarakat.
Masyarakat menyadari kompleksitas masalah korupsi serta ancaman nyata yang pasti akan terjadi. Korupsi dapat dikategorikan sebagai masalah nasional yang harus ditangani secara serius melalui keseimbangan tindakan tegas dan jelas yang melibatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat khususnya pemerintahan dan apparat penegak hukum.
Gen Z: Generasi Harapan Perubahan
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, adalah kelompok yang memiliki karakter unik. Mereka dikenal sebagai generasi yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, terutama internet dan media sosial. Generasi ini memiliki ciri khas dalam pola konsumsi informasi, interaksi sosial, dan pandangan terhadap dunia yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Hal ini membuat mereka lebih kritis dan peka terhadap isu-isu sosial, termasuk korupsi. Dengan teknologi di tangan mereka, Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Â
Namun, tantangannya tidak kecil. Lingkungan sosial dan politik yang korup sering kali menjadi penghalang bagi mereka untuk mengambil peran aktif. Budaya permisif terhadap korupsi di kalangan masyarakat juga menjadi faktor penghambat yang signifikan.
Langkah Nyata yang Dapat Dilakukan Gen Z :
1. Peningkatan Kesadaran melalui Media Sosial