Tips Memilih Pasir yang Baik sebagai Bahan Konstruksi Bangunan

Gebangsari (4/8) -- Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan penyuluhan tips memilih pasir yang baik sebagai bahan konstruksi bangunan yang diikuti oleh sejumlah warga Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen.

Kabupaten Kebumen merupakan daerah yang secara geologis termasuk sangat menarik, hal ini dikarenakan adanya keberagaman batuan dengan lingkungan pembentukan serta umur yang sangat bervariasi. 

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Tata Ruang, Kabupaten Kebumen terdapat 2 kawasan lindung geologis, yaitu Kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung (CAGK) dan Kawasan Karst Gombong Selatan (KGS). 

Adapun kawasan CAGK ini dijadikan sebagai kawasan lindung karena strategisnya Kawasan ini sebagai pusat Pendidikan dan penelitian geologi yang legendaris. Sedangkan kawasan KGS dijadikan sebagai kawasan lindung karena kekhasan morfologi karstnya (Ansori C & Hastria D, 2012).

Dilihat dari kondisi geologi tersebut, Kabupaten Kebumen menyimpan banyak potensi bahan tambang yang meliputi pasir, bijih besi, emas, mangan, batubara, kaolin, dan masih banyak lagi. 

Seiring dengan berkembangnya zaman dan padatnya penduduk, khususnya di Desa Gebangsari, Klirong, Kebumen ini, tidak sedikit masyarakat yang melakukan pembangunan rumah sebagai tempat tinggal. Pasir termasuk salah satu bahan utama yang digunakan dalam konstruksi bangunan. 

Adapun penggunaan pasir ini ditemukan hampir di seluruh bagian bangunan, mulai dari bagian paling bawah hingga paling atas sebuah bangunan. 

Selain itu juga, dalam membuat sebuah bangunan, pasir dimanfaatkan dalam pembuatan fondasi maupun lantai. Kualitas pasir nantinya akan memberikan pengaruh terhadap campuran beton yang digunakan dalam konstruksi bangunan.

Penyuluhan mengenai cara memilih pasir yang baik untuk bahan konstruksi bangunan ditujukan kepada sejumlah masyarakat Desa Gebangsari, khususnya kaum laki-laki. 

Dalam kegiatan tersebut, penyampaian dilakukan dengan menggunakan media Power Point (PPT). Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi macam-macam pasir dan kenampakannya, serta cara memilik pasir yang baik sebagai bahan bangunan.