Mohon tunggu...
umiaselan
umiaselan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa FPIK, Prodi Ilmu Kelautan Universitas Pattimura.

Sedang menggambar hati untuk menyiapkan hati pada Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teruntukmu Sang Puitis

20 November 2018   14:40 Diperbarui: 20 November 2018   14:58 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntukmu sang puitis

Dulu kau adalah sosok yang begitu asing..

Sosok yang begitu misterius...

Sosok yang suaranya pun tak pernah ku dengar..

Tulisan puisi yang mewakili rasa

Irama yang berbunyi pada syahdunya puisi

Tulisan puisi yang mewakili rasa

Menegur salam pada sang puitis

Aku mengagumi seni jari yang menari

Menari di atas iringan tinta pena

Kepadamu sang pemeluk tinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun