Assallamualaikum...
Alhamdulillah... saya dapat mengikuti kembali E-Trainning Guru Melek IT (DOGMIT). Saat ini materi yang yang saya ikuti adalah "Inovasi Pembelajaran QuizWord , Sidebook, NoHand dan Coverbox untuk Pendidikan Tahun 2020". Materi ini sangat menarik dan baru bagi saya karena menggunakan Microsoft Word yang biasa saya gunakan sehari - hari . Saya biasanya  menggunakan Microsoft Word untuk menyusun RPP, membuat bahan ajar, membuat soal, dan laporan. Saya tidak tau kalau Microsoft Word dapat digunakan untuk QuizWord interaktif dan lainnya yang menarik.Â
Saat ini kita hidup di abad 21, dimana salah satu ciri abad 21 yaitu perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IPTIK) yang sangat cepat. Agar kita bisa bertahan hidup di abad 21, maka kita wajib dan kudu menguasai ketrampilan abad 21, diantaranya mempunyai karakter (moral dan kinerja) yang baik, literasi, mempunyai kompetensi (kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif). Salah satu literasi yang saat ini diperlukan sebagai seorang guru adalah literasi digital. Peserta didik sangat familier dengan digital. Saya pernah menyebarkan beberapa angket untuk menanyakan kepada peserta didik.. mana yang mereka pilih? Guru yang menyampaikan materi pembelajaran dengan bahan ajar dari buku teks dan evaluasi dalam bentuk ulangan atau guru yang menyediakan media pembelajaran dari internet sebagai bahan ajar dan evaluasi dalam bentuk yang beraneka ragam? Ternyata semua memilih guru yang menyediakan media pembelajaran digital / internet sebagai bahan ajar dan evaluasi dalam bentuk yang beraneka ragam. Alasan mereka karena lebih menarik, lebih asik, lebih mudah dimengerti, dan lebih familier. Hal itu disebabkan karena peserta didik sudah familier dengan digital. Materi sesuai KD bisa diunduh peserta didik dari internet secara mudah. Tinggal guru kreatif dalam menyusun skenario pembelajaran yang memanfaatkan IT. Pertanyaannya... bagaimana guru bisa merencanakan skenerario pembelajaran yang berbasis IT jika gurunya sendiri masih gaptek. Hal inilah yang menjadi tantangan dan motivasi saya untuk mengikuti E-Trainning Guru Melek IT (DOGMIT). Saya ingin menjadi guru kekinian yang tidak ketinggalan dan bisa mengimbangi peserta didik dalam hal pemanfaat IT dalam pembelajaran.
Mengapa saya lebih memilih E-Trainning Guru Melek IT (DOGMIT) daripada pelatihan dari dinas? Kalau lewat dinas pasti antri. Meskipun saya beberapa kali ikut diklat yang diselenggarakan dinas, tetapi belum menemukan pelatihan yang secara teknik atau spesifik step by step dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti seperti halnya di DOGMIT. Saya masih awam. Saya masih gaptek. Saya masih belajar. Dan di DOGMIT saya dituntun step demi step sampai bisa. Luuuaaarrr biasa... Terimakasih...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H