Mohon tunggu...
UMIANITA RISCA WULANDARI
UMIANITA RISCA WULANDARI Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang pengajar yang suka bercanda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

IIK Bhakta Gencarkan "GEMARI Dan BUDIKDAMBER" untuk Cegah Stunting

2 Agustus 2024   09:20 Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:27 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IIK Bhakta Ajak Peduli Stunting Melalui GEMARI dan BUDIKDAMBER/dokpri

Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan nutrisi dalam waktu yang lama. Desa Wonorejo Kabupaten Kediri merupakan salah satu wilayah dengan angka stunting yang masih tinggi. Namun jumlah saat ini sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain sebagai Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat Tangguh Tanggap Bencana “ Peduli Kesehatan Ibu dan Anak”, yang berfokus pada ibu hamil dan anak serta pencegahan stunting, Desa Wonorejo juga dipilih menjadi wilayah sebagai implementasi program pencegahan stunting oleh Dosen dari IIK Bhakta Kediri.

IIK Bhakta Kediri merupakan salah satu Institusi Pendidikan Kesehatan di Kediri yang mempunyai komitmen dalam upaya pencegahan stunting. Berbagai kegiatan pencegahan stunting telah dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa dari IIK Bhakta Kediri di beberapa wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Salah satunya adalah kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan Tema “Penguatan Desa Peduli KIA dalam mendukung program GEMARI dengan BUDIKDAMBER untuk mencegah stunting di Desa Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri”. Kegiatan ini dibiayai penuh oleh KEMDIKBUDRISTEK melalui program hibah.

Dian Kumalasari sebagai ketua tim dari IIK Bhakta Kediri mengungkapkan bahwa program ini sangat tepat sebagai solusi untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan identifikasi penyebab stunting, pelatihan budidaya ikan dalam ember, pelatihan pembuatan makanan berbahan dasar ikan lele sampai dengan evaluasi keberhasilan program yang dicanangkan. Budidaya ikan dalam ember berupa ikan lele untuk menunjang program GEMARI ( Gemar Makan Ikan), sangat sesuai dilakukan di Desa Wonorejo, karena tidak memerlukan banyak lahan dan air. Selain itu ikan lele sangat mudah didapatkan, harga terjangkau dan perawatan yang cukup mudah.

IIK Bhakta Ajak Peduli Stunting Melalui GEMARI dan BUDIKDAMBER/dokpri
IIK Bhakta Ajak Peduli Stunting Melalui GEMARI dan BUDIKDAMBER/dokpri
Pada akhir kegiatan setiap peserta mendapatkan bantuan 1 paket alat untuk budikdamber, yaitu berupa set timba yang sudah siap pakai ukuran 80 liter, benih ikan lele, 1 paket pakan lele, benih kangkung dan vitamin. Sehingga dalam waktu 3 bulan diharapkan seluruh peserta bisa memanen lele dari hasil budikdamber secara mandiri.  Seluruh peserta semangat mengikuti kegiatan dan merasa puas dengan hasil yang didapatkan . Dian Kumalasari juga mengharapkan kegiatan ini bisa tetap dilanjutkan sehingga bisa meningkatkan konsumsi protein hewani dan mendukung upaya pencegahan stunting melalui GEMARI.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun